Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Hujanku

12 November 2010   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_74802" align="aligncenter" width="397" caption="Source: jengpeniimoet.blogspot.com"][/caption]

Hujan menjadikanmu penuh pesona.

Dalam gemericik air

Yang tak pernah usikku.

Setiap tetesnya bersusun indah.

Membentuk senyawa masa depan.

Hingga sepersekian langkah awal hidup kembaraku.

Mencipta gurat pelangi cinta yang senyap.

Musim mungkin terus bergulir.

Namun hujan pasti akan hadir.

Tersadar akan dahsyatnya

Kini biarkan kumenari bersama hujan.

Karena hadirnya membasuh peluh.

Karena tetesnya menjumlah masa.

Karena gemericiknya kuingat kau.

Karena kau...

Lelaki hujanku.

[caption id="attachment_74801" align="aligncenter" width="318" caption="source: flyingwithme.wordpress.com"]

12895332581936211226
12895332581936211226
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun