[caption id="attachment_74802" align="aligncenter" width="397" caption="Source: jengpeniimoet.blogspot.com"][/caption]
Hujan menjadikanmu penuh pesona.
Dalam gemericik air
Yang tak pernah usikku.
Setiap tetesnya bersusun indah.
Membentuk senyawa masa depan.
Hingga sepersekian langkah awal hidup kembaraku.
Mencipta gurat pelangi cinta yang senyap.
Musim mungkin terus bergulir.
Namun hujan pasti akan hadir.
Tersadar akan dahsyatnya
Kini biarkan kumenari bersama hujan.
Karena hadirnya membasuh peluh.
Karena tetesnya menjumlah masa.
Karena gemericiknya kuingat kau.
Karena kau...
Lelaki hujanku.
[caption id="attachment_74801" align="aligncenter" width="318" caption="source: flyingwithme.wordpress.com"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H