[caption id="attachment_297081" align="aligncenter" width="576" caption="Dr. Dewi Motik Pramono, Msi (Ketua Umum KOWANI) sedang menyampaikan sambutan. Koleksi : Meta "][/caption]
Para pejabat dan beberapa pengurus organisasi memang diundang secara tidak resmi untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini. Awalnya penyelenggara sedikit ragu akan respon kehadiran mereka, Â namun karena bentuk perhatian mereka kepada penyandang disabilitas selama ini, Â kegiatan di akhir pekan yang seharusnya dimanfaatkan bersama keluarga dapat ditinggalkan dalam beberapa jam demi memberi dukungan kepada penyandang disabilitas dalam acara ini.
Setelah rangkaian sambutan, MC kemudian  memperkenalkan satu per satu para nara sumber special tal show ini. Diantaranya,
- Habibie Afsyah (Penyandang Disabilitas Daksa yang menggeluti bisnis internet marketing)
- Christie Damayanti (penyandang stroke dan cancer survivor, seorang arsitektur, penulis/kompasianer dan motivator)
- Dimas Prasetyo (Penyandang Disabilitas Netra dan sebagai pendiri komunitas kartunet)
- M. Ikhwan Tariqo (Penyandang Disabilitas Netra, pegawai salah satu bank swasta dan sebagai pendiri komunitas kartunet)
Pada saat mereka menempati posisi duduk di podium, background pada screen memperlihatkan profil mereka masing-masing dengan aktivitas mereka memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT).
[caption id="attachment_297082" align="aligncenter" width="576" caption="Habibie dan Mb Christie dengan latar belakang profil Mbak Christie (Permpuan Hebat Antv). Koleksi : Meta "][/caption]
Melihat dan mendengarkan langsung profil nara sumber yang ditayangkan, tepuk tangan yang meriah secara spontan diberikan oleh para undangan sebagai rasa kagum dan apresiasi kepada masing-masing nara sumber yang sangat inspirartif dan memotivasi.
Setelah semua nara sumber berada di podium, tibalah pada acara inti, dimana bincang-bincang bersama nara sumber dipandu oleh mas Valentino dari IDKITA  Kompasiana.
Pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh nara sumber seputar manfaat dan peluang perkembangan teknlogi dan informasi dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas di Indonesia.  Mereka memberikan dorongan dan motivasi kepada penyandang disabilitas  untuk dapat memanfaatkan ICT/TIK sebaik mungkin agar bermanfaat bagi pribadinya sendiri maupun orang lain.
Tentu saja selain motiviasi yang mereka sampaikan, nara sumber juga menyampaikan harapan kepada berbagai pihak, baik pemerintah,organisasi, yayasan/NGO dan kepada masyarakat untuk terlibat langsung mendukung upaya kemandirian penyandang disabilitas, khususnya dalam pemanfaatan ICT/TIK itu sendiri.
Untuk menjawab pertanyaan banyak orang bagaimana penyandang disabilitas netra memanfaatkan ICT/TIK, Dalam talk show tersebut, mas Valentino mempersilahkan Dimas Prasetyo untuk memperagakan penggunaan laptop dengan perangkat lunak screen reader.  Terlihat Dimas dengan mudah menggunakan laptop dan internet.
Banyak hal yang dapat dipetik dari demo tersebut, khsususnya bahwa dalam keterbatasan penyandang disabilitas ternyata Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemampuan yang lain dan bahkan lebih dari orang normal. Seperti yang ditunjukan Dimas,  dimana kemampuan mendengar dan daya ingat yang sangat kuat membuat  mereka dapat berkomunikasi secara lancar selama memanfaatkan ICT/TIK.