Mohon tunggu...
Deasy Kania R
Deasy Kania R Mohon Tunggu... Lainnya - Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Food & Beverage, Beauty, and Lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cross Contamination

11 Agustus 2021   11:15 Diperbarui: 11 Agustus 2021   11:59 3625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan Cutting Board berdasarkan kategori pangan (sumber gambar)|https://icety.org/

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud.  Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca! 

Cross contamination atau yang biasa dikenal sebagai kontaminasi silang merupakan proses masuknya benda atau zat asing ke dalam bahan pangan yang mencemarkan kualitas pada bahan pangan tersebut. Zat asing tersebut bisa berupa bakteri, virus maupun benda-benda berbahaya seperti pecahan kaca. Bahan pangan dan makanan yang steril atau bebas bakteri dapat tercemar jika penanganan dan pengolahan tidak dilakukan sesuai prosedur. Kontaminasi silang biasa terjadi pada saat persiapan makanan. Salah satu proses terjadinya kontaminasi silang pada tempat kerja berupa penggunaan cutting board yang sama untuk makanan mentah dan makanan matang. 

Faktor-aktor yang menyebabkan Kontaminasi Silang

1. Tempat kerja dan media persiapan pengolahan makanan menjadi satu. Seperti tempat pemotongan daging yang dilakukan di satu ruangan yang sama dengan tempat pengolahan kue.

2. Menyentuh makanan matang dengan tangan yang kotor.

3. Menyimpan makanan matang dan mentah menjadi satu wadah, hal ini dikarenakan kandungan air pada makanan mentah lebih banyak sehingga lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri.

4. Memakai cutting board yang sama untuk memotong makanan mentah dan matang. Oleh karena itu terdapat standar internasional di dunia industri mengenai penggunaan cutting board yang telah dibedakan berdasarkan warna. 

Penggunaan Cutting Board berdasarkan kategori pangan (sumber gambar)|https://icety.org/
Penggunaan Cutting Board berdasarkan kategori pangan (sumber gambar)|https://icety.org/

Pencegahan Kontaminasi Silang

1. Menjaga Personal Hygiene dengan sering mencuci tangan setiap 20 menit sekali sebelum memegang bahan makanan

2. Tidak mencampur peralatan masak untuk makanan mentah dan matang 

3. Membersihkan peralatan dengan cairan sanitasi sesuai standar Industri dan sering menerapkan prosedur pembersihan di lingkungan kerja 

4. Tidak menggunakan perhiasan berupa cincin atau aksesoris di tangan

5. Menggunakan sarung tangan saat melakukan penanganan langsung pada bahan makanan.

Sekian dari pembahasan saya mengenai Cross Contamination atau biasa disebut kontaminasi silang. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun