Mohon tunggu...
Deassy M Destiani
Deassy M Destiani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Psikologi, Pendidik, Ibu Rumah Tangga, Pebisnis Rumahan

Seorang Ibu dua anak yang suka berbagi cerita lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Obat Hipertensi, Perlukah Setiap Hari?

17 Mei 2021   13:44 Diperbarui: 18 Mei 2021   08:17 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan menyebabkan terbentuknya kerak (plak) yang dapat mempersempit pembuluh darah koroner. Padahal pembuluh darah koroner merupakan jalur oksigen dan nutrisi (energi) bagi jantung. Akibatnya, pasokan zat-zat penting (esensial) bagi kehidupan sel-sel jantung jadi terganggu.

Pada keadaan tertentu, tekanan darah tinggi dapat meretakkan plak di pembuluh darah koroner. Serpihan-serpihan plak yang terlepas dapat menyumbat aliran darah sehingga terjadilah serangan jantung. Penderita tekanan darah tinggi berisiko dua kali lipat menderita penyakit jantung koroner.

Kerusakan organ akibat komplikasi hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati. 

Kebayang kan kalau misalnya gak pernah minum obat terus ada pemicu yang menyebabkan komplikasi seperti makanan atau stres. 

Padahal hipertensi itu targetnya menyerang organ vital dalam tubuh kita. Antara lain otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah arteri perifer itu sendiri.

Penyumbatan pembuluh darah diawali dengan stroke. Stroke merupakan gangguan syaraf otot yang dipengaruhi pembuluh darah dan berpusat pada kepala. 

Biasanya syaraf yang ada di otak tidak terkoneksi dengan syaraf motorik sehingga tangan yang biasa diserang tidak dapat digerakkan karena aliran darah tidak mengalir pada bagian tubuh tersebut.

Menurut data Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014, hipertensi dengan komplikasi (5,3%) merupakan penyebab kematian nomor 5 (lima) pada semua umur. Jika masih bisa diselamatkan dari kematian, bagaimana kalau stroke dan lumpuh? Pemulihannya butuh waktu yang lama.

Bagaimana kalau harus cuci darah seumur hidup? Setiap minggu harus datang ke rumah sakit untuk hemodialisis. Makanya kalau sudah punya hipertensi jangan coba-coba deh gak minum obat rutin. Bisa fatal akibatnya. Gak mau kan jadi beban keluarga? Yuk cek sendiri berapa sih tekanan darahmu dalam satu minggu ini. 

Beli saja tensi digital yang banyak tersedia di apotik atau online shop. Pemakaiannya mudah cukup dipasangkan di pergelangan tangan saja. Ulangi minimal dua kali. 

Lalu buat rata-rata. Jika tekanan darah Anda selama seminggu pengukuran itu masih dibawah 140/90 itu artinya masih normal. Namun jika hasilnya lebih dari 140/90 segera ke dokter dan ceritakan tentang riwayat pengukuran tensi Anda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun