Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Pewarta Warga Wajib Punya Buku Ini

9 November 2012   10:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:43 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1352686154239234268

Membaca buku ini sangat mengasyikkan. Sebab, ini untuk pertama kalinya saya membaca buku tentang citizen journalism dalam Bahasa Indonesia, dengan gaya bahasa yang juga mudah dimengerti. Dengan embel-embel “pandangan, pemahaman, dan pengalaman”, Pepih mengemas semua pengetahuannya tentang jurnalisme warga secara personal dengan gaya tulisan seperti sedang bercerita kepada seorang kawan. Tidak berat. Mudah dimengerti, namun sarat pengetahuan.

Tak hanya mengupas soal teknik menjadi pewarta warga saja, Pepih juga menjabarkan tentang pentingnya peran pewarta warga dalam beberapa peristiwa di dunia. Saya yakin, Kompasianers yang membaca buku ini pasti merasa bangga menjadi bagian dari blog sosial Kompasiana. Mengapa demikian? Silakan baca bukunya dulu untuk mengetahui apa yang saya maksud.

Meskipun ada beberapa kesalahan pengetikan dan sejumlah paragraf panjang yang harusnya dipecah menjadi beberapa bagian agar lebih nyaman dibaca, secara keseluruhan saya sangat menyukai buku ini. Buku pertama di Indonesia tentang jurnalisme warga ini menurut saya sangat layak dibaca dan dikoleksi terutama oleh para Kompasianers dan semua orang yang merasa mempraktikkan jurnalisme warga. Label “Seri Jurnalistik Kompas” membuat saya menantikan karya Pepih berikutnya atau jurnalis Kompas lainnya untuk memperkaya pengetahuan saya tentang jurnalistik, media sosial, dan kekuatan opini warga di ranah dunia maya.

Sebagai Kompasianer, saya berharap akan ada acara diskusi buku ini untuk membuka ruang bagi para pembaca dalam menyampaikan pendapat atau bertukar cerita mengenai jurnalisme warga yang sudah dipraktikkan, setidaknya dalam lingkup Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun