Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Barbie Botak, Wujud Kepedulian Mattel pada Penderita Kanker

11 April 2012   10:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Group Facebook ini diilhami dari pengalaman seorang anak penderita kanker berusia 4 tahun bernama Genesis Reyes dari Mineola, Long Island. Reyes berkata bahwa dia tidak merasa seperti seorang puteri karena tak lagi memiliki rambut. Jane Bingham dan Beckie Sypin yang mendengar kisah itu pun terenyuh dan membuat gerakan di media sosial Facebook melalui grup itu. Tiga bulan sejak dibuat, kini Barbie (pada saat tulisan ini dibuat) mencapai lebih dari 158.000 likes dan berhasil mencuri perhatian Mattel, produsen Barbie.

13341382461221432152
13341382461221432152

Gerakan yang digagas kedua orangtua muda ini bukan sekada bentuk keprihatinan pada penderita kanker, tapi mereka sendiri mengalaminya. Jane Bingham sendiri kehilangan rambutnya setelah menjalani terapi kanker. Sedangkan Beckie Sypin’s memiliki anak perempuan, Kin Inich, yang berusia 12 tahun dan menjadi botak akibat kanker. Sebuah gerakan yang inspiratif.

Saya berharap Mattel mau menjual boneka ini ke seluruh dunia agar lebih banyak lagi anak penderita kanker atau anak dengan anggota keluarga pengidap kanker yang bisa terhibur karena si botak yang cantik itu.

1327080720256908102
1327080720256908102

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun