kala melihat bunda tertawa,
ada kehangatan yang disampaikan di dalamnya,
kedamaian dan ketenangan juga hiasi pesonanya
malaikat malaikat dari surga pasti tersenyum juga
ah, hari ini, bunda tak tertawa
seakan ada rahasia yang disembunyikan dibalik wajahnya
muram, hitam, sedan galihnya
bak teratai kolam tertunduk dalam
mata elok bunda kekurangan cahaya,
padahal, biasanya cahaya surya kalah darinya
bunda, boleh kutanya mengapa..?
kau malah meneteskan air mata,
mata air surga yang tak seharusnya mengalir di dunia,
tak sanggup aku menyeka,
suara suara isak itu semakin membuatku sesak
jangan siksa kami bunda,
dengan melihat hatimu bermuram durja
kembalilah tertawa
walau senja tak berwarna dan rembulan tak purnama
setidaknya, dunia masih bahagia jika bunda tetap tertawa
28.02.12 #with love :’)
-kur-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H