Mohon tunggu...
Dea Rahmatulnisa
Dea Rahmatulnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif dan Negatif dari Teori Perkembangan Sosial

17 Oktober 2024   11:45 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jean Piaget dan Lev Vygotsky adalah tokoh yang berperan dalam teori konstruktivisme, yaitu teori belajar yang menekankan pada kemampuan untuk menciptakan makna dari apa yang dipelajari. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam teori perkembangan sosial, di antaranya:

Teori Piaget

Piaget percaya bahwa anak-anak dan remaja melewati tahap-tahap perkembangan kognitif berdasarkan kedewasaan mereka. Piaget juga meyakini bahwa anak-anak dapat belajar secara mandiri dengan mengamati orang-orang di sekitarnya.

Teori Vygotsky

Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak belajar melalui interaksi sosial, bahasa, dan budaya. Vygotsky juga menekankan bahwa perkembangan kognitif seseorang diperoleh dari keterlibatannya di masyarakat. 

 

Berikut beberapa konsep lain dalam teori perkembangan sosial Vygotsky:

Zone of Proximal Development (ZPD)

ZPD adalah serangkaian tugas yang sulit dikuasai secara mandiri, tetapi dapat diatasi dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya.

Scaffolding

Teknik untuk mengubah level dukungan selama sesi pengajaran dengan orang yang lebih ahli.

Bahasa dan pikiran

Vygotsky berpendapat bahwa bahasa digunakan untuk merencanakan, membimbing, dan memonitor perilak

Jean Piaget mengemukakan teori perkembangan sosial yang menyatakan bahwa anak-anak membangun skema reaksi sosial yang sama seperti skema yang berhubungan dengan dunia objek. Piaget juga berpendapat bahwa anak-anak akan secara bertahap membangun pola tindakan sosial yang semakin konsisten. 

 

Piaget juga mengemukakan teori perkembangan kognitif yang menjelaskan bagaimana kemampuan kognitif anak berkembang dari bayi hingga remaja. Teori ini merupakan teori dasar dalam psikologi dan pendidikan anak. 

 

Beberapa hal yang dikemukakan Piaget dalam teori perkembangan kognitifnya, di antaranya:   

1   Kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak. 

 

2  Perkembangan kognitif anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun mental. 

 

3  Manusia mampu membangun kemampuan kognitif melalui tindakannya yang termotivasi dari lingkungan. 

 

4  Perkembangan bahasa anak adalah hasil hubungan erat antara anak dan lingkungannya. 

 

5  Empat faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak, yaitu kematangan biologis, aktivitas, pengalaman sosial, dan ekuilibrasi. 

 

Piaget membagi perkembangan kognitif anak menjadi empat tahap, yaitu:

- Tahap sensorimotor (usia 18--24 bulan)

-Tahap praoperasional (usia 2--7 tahun)

-Tahap operasional konkret (usia 7--11 tahun)

-Tahap operasional formal (12 tahun ke atas)u.

Teori perkembangan sosial anak ada beberapa, di antaranya:

a.  Teori nativisme: Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh pembawaan.

b . Teori empirisme: Teori ini menyatakan bahwa bayi lahir seperti kertas kosong dan berkembang berdasarkan pengaruh luar.

c . Teori konvergensi: Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh bakat atau pembawaan dan lingkungan atau sekolah. 

 

Perkembangan sosial anak adalah proses anak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti orang tua, teman sebaya, dan orang dewasa. Perkembangan sosial anak dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak, di antaranya: Pola asuh orang tua, Pendidikan orang tua, Jumlah saudara di dalam keluarga, Gadget, Teman sebaya. 

 

Perkembangan sosial dan emosional yang positif dapat membantu anak bergaul dan belajar lebih baik. Kecerdasan sosial-emosional anak tidak dimiliki secara alami, melainkan harus ditumbuhkan dan dikembangkan oleh orang tua maupun pendidik.

Teori perkembangan sosial dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, di antaranya: 

 

A. Dampak positif 

 

-Meningkatkan taraf hidup masyarakat 

 

-Berkembangnya teknologi 

 

-Berkembangnya industri 

 

-Munculnya nilai dan norma baru 

 

-Berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru 

 

-Modernisasi 

 

-Demokratisasi 

 

-Emansipasi 

 

B .Dampak negatif 

 

-Tindak kriminalitas 

 

-Konflik sosial 

 

-Deviasi sosial 

 

-Disintegrasi sosial 

 

-Pergolakan di daerah 

 

-Cultural lag atau ketertinggalan budaya 

 

-Merosotnya moral manusia 

 

-Meningkatnya sikap individualis 

 

-Kesenjangan sosial 

 

-Perilaku yang semakin konsumtif 

 

Beberapa teori perubahan sosial, di antaranya: Teori siklus, Teori linier, Teori gerakan sosial, Teori konflik, Teori modernisasi. 

 Dampak positif dan negatif dari teori sosial dapat dijelaskan sebagai berikut: 

 

Interaksi sosial

Dampak positifnya adalah mempererat hubungan antar manusia, membantu kehidupan sehari-hari, dan mengubah perilaku seseorang menjadi baik. Dampak negatifnya adalah bisa merubah pola pikir jika sudah terpengaruh. 

 

Perubahan sosial

Dampak positifnya adalah perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Dampak negatifnya adalah meningkatkan peluang terjadinya kesenjangan sosial. 

 

Media sosial

Dampak positifnya adalah memungkinkan pelajar untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga, memperoleh akses ke informasi dan sumber daya pendidikan. Dampak negatifnya adalah dapat menyebabkan ketidakpercayaan diri, memicu stres. 

 

Konflik sosial

Dampak positifnya adalah meningkatkan solidaritas antaranggota kelompok, mendorong perubahan sosial, dan menghilangkan kesenjangan sosial maupun ekonomi. 

 

Stratifikasi sosial

Dampaknya memiliki beberapa pengaruh yang positif dan negatif di kehidupan sosial. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak memanfaatkan keadaan tersebut untuk hal yang buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun