3. Kolaborasi dengan Komunitas
Toko refill bekerja sama dengan komunitas lingkungan untuk memasok produk lokal, seperti sabun organik dan rempah-rempah, yang dikemas tanpa plastik.
Selain memberikan manfaat lingkungan, toko refill ini juga memberikan dampak ekonomi positif. Produk yang dijual memiliki harga lebih terjangkau karena warga hanya membeli sesuai kebutuhan tanpa tambahan biaya kemasan. Selain itu, toko ini juga membuka peluang usaha bagi warga yang memproduksi barang ramah lingkungan, seperti tas kain dan wadah daur ulang.
Keberhasilan toko refill ini menarik perhatian banyak komunitas dan pemerintah daerah yang ingin mencontoh konsep serupa di tempat mereka. Beberapa perwakilan desa dari Gresik dan sekitarnya bahkan datang untuk mempelajari sistem operasional dan manajemen toko.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik, toko refill Kampung Sibaklasik berencana memperluas jangkauan produk dan membuka pelatihan reguler tentang gaya hidup zero waste. Harapannya, langkah ini bisa memperkuat komitmen warga dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
“Zero waste bukan sekadar tren, tapi cara hidup yang harus kita terapkan. Melalui toko refill ini, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap bumi,” pungkas Dewi.
Kampung Sibaklasik telah membuktikan bahwa solusi ramah lingkungan bisa menjadi langkah praktis yang bermanfaat tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H