Oleh karena itu, kesatuan dalam memilih Bahasa yang akan digunakan dalam berintraksi dan menepati posisi yang sangat penting dalam berkomunikasi khusunya pada antar negara yang berbeda kultur dan budaya dalam suatu komunitas. Dalam pemikiran tersebut komunitas seperti ASEAN yang beranggotakan negara-negara yang mempunyai Bahasa yang berbeda-beda diperlukan menentukan Bahasa yang akan digunakan dalam komunikasi agar mempermudah jalannya interaksi antar negara.
ASEAN merupakan suatu komunitas yang berada di Asia Tenggara dengan beranggotakan negara-negara seperti Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Timor Leste. Dalam negara-negara tersebut dominan menggunakan bahasa melayu dan bahasa indonesia. Namun ditinjau dari segi politis identitas bahasa mempunyai lenih banyak keunggulan dari pada bahasa melayu.Â
Bahasa indonesia dapat mempersatukan etnis, budaya, dan beragam keunikan lain yang ada di indonesia dari sabang sampai merauke. Hal ini mengindikasikan bahwa bahasa indonesia mudah dipahami, dipelajari, menarik dan diterima baik bagi mereka untuk mempelajarinya. Sedangkan bahasa melayu rata-rata hanya dipelajari oleh etnis malayu saja bagi mereka yang non melayu enggan untuk mempelajari bahasa melayu.
Ketika suatu bahasa yang dipilih sebagai bahasa pemersatu bangsa dan negara maka tentunya ada bebrapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain seperti bahasa yang mudah dipelajari atau dipahami, kenyamanan dalam berbicara, kesamaan struktur dasar bahasa, dam mempunyai filosofis yang mudah diterima seluruh anggota. Dapat di lihat bahwa persyaratan-persyaratan tersebut sudah ada dalam bahasa indonesia yang cocok dipilih untuk di gunakan sebagai bahasa resmi ASEAN. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lenih mendalam pemilihan bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa resmi ASEAN.
A. Hakikat Bahasa
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Chaer,2006).
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan sesame manusia dalam berintraksi melalui pertukaran symbol-simbol linguistic baik verbal maupun nonverbal. Bahasa sebagai media komunikasi agar lebih dipahami oleh pihak lain karena dapat mengitransmisikan informasi dengan menggunakan symbol-simbol bahasa. (Amri,2015)
Bahasa adalah satu sistem, sama dengan sistem lain yang sekaligus bersifat sistemis. Bahasa ini bukan merupakan satu sistem tunggal melainkan dibangun oleh sejumlah subsistem (subsistem fenologi, Sintaksis, dan leksikon). Sistem bahasa ini merupakan sistem lambing, sama dengan sistem lambing lalu lintas , atau sistem lambing lainnya. Hanya, sistem lambing bahasa ini berupa bunyi, bukan gambar atau tanda lain, dan bunyi itu adalah bunyi bahasa yang dilahirkan alat ucap manusia. (Chaer,2009).
B. Fungsi Bahasa
Bahasa secara umum memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Namun pada perkembangannya, bahasa mempunyai fungsi turunan, seperti alat untuk bekerjasama, dan alat pemersatu suatu negara yang mempunyai berbagai bahasa daerah.
      Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus.