Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Cara Xi Jinping Menjadi Pemimpin Terkuat China

18 Oktober 2022   11:19 Diperbarui: 2 November 2022   23:07 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak Xi Jinping berkuasa, terjadi peningkatan keamanan internal termasuk sensorship, kepolisian yang lebih tegas, dan meningkatnya kontrol partai atas kehidupan sehari-hari warga China.

Meski sangat ketat, ada orang di China melakukan protes menentang kebijakan "ekses" ini. Minggu lalu, terjadi aksi protes yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Xi Jinping. Protes tersebut melalui spanduk tersebut menyebut Xi jinping sebagai seorang diktator.

(Foto: Reuters)
(Foto: Reuters)

"Jangan ada tes Covid, saya ingin mencari nafkah. Jangan ada Revolusi Kebudayaan, saya ingin reformasi. Jangan ada lockdown, saya ingin kebebasan. Jangan ada pemimpin, saya ingin memilih. Jangan ada kebohongan, saya ingin martabat. Saya tidak akan menjadi budak, Saya akan menjadi warga negara," tulis salah satu spanduk, dikutip dari AFP, Jumat (14/10).

Spanduk lainnya menyerukan warga agar menyingkirkan 'diktator pengkhianat' (merujuk kepada Presiden China, Xi Jinping).

Aksi protes seperti ini bisa berarti apa saja dalam jangka panjang. Dapatkah aksi ini memicu gerakan massa lainnya?  Akankah Xi Jinping tetap dalam kendali penuh? Bisa iya, bisa tidak. Saya kira, kita harus menunggu dan melihat perkembangannya.

Sumber: 1, 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun