Danny Trejo terkenal dengan karakternya di film Heat (1995), dan Con Air (1997). Apa yang kurang diketahui kebanyakan orang adalah Trejo dulunya pengedar narkoba yang pernah ke luar masuk dan hampir mati di penjara, sebelum akhirnya berkarir di dunia akting.
Hidupnya akan berbeda jika Robert Rodriguez, yang bertekad untuk mempekerjakan aktor Hispanik, tidak melihatnya dan mengangkatnya ke Desperado (1995) dan From Dusk to Dawn (1996).
Masa muda
Trejo lahir pada 16 Mei 1944; dia dibesarkan di Echo Park, Los Angeles. Ayahnya yang kejam melarikan diri ke Texas ketika Trejo masih muda, dan kemudian ditangkap karena menikam seorang pria.
Trejo pindah ke rumah neneknya, dan tinggal bersama paman dan sepupunya di sana. Dia menjalin hubungan dekat dengan pamannya, Gilbert.
Paman Gilbert enam tahun lebih tua dari Trejo dan mengajarinya banyak hal, termasuk tinju. Namun, sang paman tidak selalu memberikan pengaruh yang baik, karena pada usia delapan tahun, Gilbert memperkenalkan Trejo pada ganja.
Trejo mencoba heroin pertamanya pada usia dua belas tahun, ketika dia menangkap basah pamannya menghisap heroin, dan sang paman malahan menawarinya menghisap heroin bersama paman.
Dengan cepat, dia menjadi kecanduan; untuk membiayai kebiasaannya, Trejo mulai bergabung dengan Gilbert dalam perampokan dan transaksi narkoba lainnya.
Pada usia delapan belas tahun, Trejo dijatuhi hukuman dan masuk tahanan remaja, di sana  dia mencoba kokain untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1961, dia mengklaim bertemu dengan Charles Manson muda selama masa penahanannya itu. Manson adalah seorang kriminal Amerika yang kemudian dikenal sebagai Keluarga Manson, sebuah kelompok quasi yang tumbuh pada akhir tahun 1960-an.
Begitu meninggalkan penjara, Trejo "lulus" ke kejahatan yang lebih mematikan. Dia tercatat merampok toko minuman keras dengan granat hidup, melakukan penembakan mobil, dan terlibat dalam banyak perkelahian di bar. Pernah Trejo menikam seorang pria di wajah dengan botol dalam suatu pertarungan.
Pada tahun 1965, dia berusaha menjual empat ons heroin ke agen FBI yang sedang menyamar; karenanya ia dijatuhi hukuman sepuluh tahun dan harus kembali hidup dari balik jeruji besi San Quentin.
San Quentin
Trejo mengatakan hal pertama yang dia perhatikan ketika menginjakan kaki di penjara San Quentin adalah lampu merah dan hijau di atap. Jika lampu merah menyala, berarti ada seseorang yang terbunuh. Dia mengatakan pemandangan tersebut terjadi di penjara San Quentin sepanjang waktunya di sana.
Di halaman, banyak orang akan menantangnya untuk berkelahi; dia berterima kasih kepada latihan tinju paman Gilbert yang menyelamatkan hidupnya dalam banyak perkelahian di penjara. Trejo juga menjadi juara tinju kelas ringan dan menengah di setiap penjara pernah yang ditinggalinya.
Penjara Negara Soledad 1968
Selama berada di Soledad, terjadi kerusuhan. Saat itu, Trejo melawan narapidana lain dengan batu. Dia secara tidak sengaja melempar penjaga di kepala dengan batu saat terjadi kekacauan.Â
Selama tiga bulan, dia ditempatkan di sel isolasi dan menghadapi hukuman mati dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan. Trejo mengaku, saat itu dia mengangkat tangan kepada Tuhan dan mulai berdoa selama waktu ini.
Permohonannya dijawab, tiga ribu narapidana menolak untuk bekerja sama dengan pernyataan penjaga. Akhirnya, pada usia dua puluh empat, Trejo siap membuka lembaran baru hidupnya.
Hidup baru
Trejo dibebaskan bersyarat pada Agustus 1969, Â dan bangkit merubah hidupnya. Dia bekerja serabutan dan menghabiskan malam hari ke pertemuan rehabilitasi. Saat itulah dia mulai bekerja sebagai figuran, dan industri film mulai meliriknya.
Mengingat keterampilan tinju Trejo, penulis skenario menawarinya $ 320 per hari untuk melatih aktor dalam adegan pertandingan tinju. Pada tahun 1985, dia diminta untuk melatih Eric Roberts bertinju dalam film Runaway Train. Sutradara Andrey Konchalovskiy melihat Trejo melatih Eric Roberts dan segera menawarkannya peran sebagai lawan Roberts dalam film tersebut.
Trejo punya beberapa film lainnya, biasanya sebagai penjahat. Trejo pun dikenal oleh sutradara, sehingga ditawarkan memainkan peran-peran kecil. Perlahan seiring waktu, peran-peran kecil ini berubah menjadi peran utama.Â
Pada 2010, film Machete ditulis khusus untuk Trejo; film itu menghasilkan $44 juta. Transformasi Trejo dari pengedar narkoba terpidana menjadi bintang box office telah selesai.
Saat ini, Trejo sudah melakoni lebih dari 350 film dan acara TV, dan merupakan salah satu bintang aksi Hollywood yang paling dikenal. Dia juga serba bisa --- muncul dalam segala hal mulai dari serial Muppets Most Wanted dan Modern Family hingga Breaking Bad dan The Devil's Rejects.
Dari perampok dan pengedar narkoba Trejo berhasil bertransformasi menjadi bintang Hollywood. Pada akhirnya, dia insaf dan mengambil keputusan besar untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik. Butuh waktu, tetapi akhirnya dia belajar dari kesalahannya.
Kini, dia menggunakan platformnya untuk menginspirasi banyak orang. Trejo sering tampil di empat atau lima film mahasiswa per tahun, membantu memulai karir sutradara pemula. Dia juga memberikan ceramah ke sekolah menengah di seantero daratan Amerika Serikat, memastikan generasi berikutnya tidak harus belajar bangkit dari kesalahan dengan cara yang sulit, seperti yang dilaluinya.
