Tetapi pada saat yang sama, selama 15 tahun ke depan, mereka berupaya menghapus bahasa Inggris karena selama kemerdekaan, bahasa Inggris dipandang juga sebagai 'Bahasa Penjajah'.Â
Dikatakan bahwa pada tahun 1965, bahasa Inggris akan benar-benar dihapus. Meski demikian, DPR India diberi opsi agar tetap bisa menggunakan bahasa Inggris.
Pada tahun 1967, gerakan 'Angrezi Hatao' (Hapus Bahasa Inggris) juga diluncurkan oleh seorang pemimpin Sosialis. Tapi gagal. Karena gerakan ini harus menghadapi banyak perlawanan dari para pemimpin India Selatan.
Tuntutan mereka beralasan, mereka bertanya kenapa bahasa Hindi yang harus dipilih. Kenapa bukan Tamil? Dan karena alasan ini, bahasa Inggris masih menjadi bahasa resmi di India.Â
Kisah Amerika agak mirip dengan ini. Amerika Serikat dijajah oleh banyak negara. Inggris, Prancis, Spanyol, Belanda, tetapi sebagian besar adalah Inggris.
Jadi ketika Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris, mereka menyadari pentingnya memiliki identitas nasional, dan bahasa memainkan peran yang sangat penting.
Mereka memutuskan bahwa bahasa negara adalah bahasa Inggris. Yang akan menyatukan berbagai warga Negara.Â
Anda mungkin terkejut mengetahui hal ini, tetapi pada saat itu, banyak bahasa digunakan di AS: Prancis, Spanyol, Belanda, Jerman, tetapi bahasa Inggris diprioritaskan.
Pada awal abad ke-20, beberapa wilayah  negara melarang pengajaran bahasa asing di sekolah. Baru pada tahun 1923, Mahkamah Agung Amerika Serikat mencabut pembatasan pendidikan bahasa asing.
Kisah yang saya ceritakan sampai sekarang, menjelaskan bahwa bahasa Inggris digunakan di negara-negara yang dijajah oleh Inggris.
Tapi bagaimana dengan negara-negara lain di dunia? Tidak ada yang memaksa negara lain untuk menggunakan bahasa Inggris. Jadi bagaimana bahasa Inggris menyebar ke seluruh dunia?