Metaverse menawarkan kehidupan kedua atau semacamnya, sebuah dunia online di mana kita bisa berinteraksi, belanja, bermain, berpesta, atau bahkan bangun rumah kalau mau. Tapi ingatlah, tak satu pun dari itu semua nyata.Â
Metaverse berpotensi bikin kecanduan hingga lupa akan kehidupan nyata, kecanduan yang akan membuat kita lupa tentang elemen unik kehidupan manusia seperti menggendong anak, makan siang bersama teman-teman, pertama kali bisa berenang, naik sepeda, seduh teh, ini semua elemen tak tergantikan dalam hidup, dan tidak bisa direplikasi secara digital.
Hologram tidak bisa menggantikan hubungan manusia, emoticon dan sensor wajah tidak dapat menggantikan emosi sesungguhnya.
Metaverse tidak bisa menggantikan kehidupan nyata. Jika suatu saat merasa sebaliknya, sesungguhnya Anda sedang terpenjara dunia virtual.