Sekarang Taliban sedang mencari legitimasi di forum global tapi apa yang ditampilkannya adalah hubungan mereka dengan Al-Qaeda; ketidakpedulian mereka terhadap warganya sendiri yang berlarian mengungsi ke negara lain; bahkan sekarang ketidakpedulian mereka terhadap kaum perempuan oleh ketiadaan kementerian pemberdayaan perempuan atau semacamnya.
Apa mereka akan mengulang kembali penyiksaan patriarki-kental seperti pemerintahan mereka sebelumnya? Akankah mereka membuka tempat aman bagi Al-Qaeda untuk beroperasi lantaran terikat janji lama? Apa mereka sudah tidak perlu legitimasi internasional karena merasa mantab dengan suntikan investasi Cina? Semua masih samar tapi tentu saja harus diwaspadai oleh dunia internasional.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI