Ketiga, praktik teknik komunikasi politik ini jelas berorientasi pada pemilih, sehingga publik memiliki banyak pilihan dan informasi yang cukup untuk dipilih.
Terlepas dari dampak positif ini, penggunaan pemasaran politik juga memiliki kelemahan. Pertama, dorongan pemasaran politik cenderung dikomersialkan, mengurangi nilai-nilai politik dan substantif politik.
Kedua, dengan semakin pentingnya peran media dan konsultan marketing, peran partai akan tergantikan di masa depan.
Ketiga, penggunaan politik uang merupakan dampak nyata dari pemasaran politik. Ini karena tingkat persaingan dan demokrasi yang tinggi berarti pasar bebas juga.
Keempat, pemasaran politik, yang biasanya menggunakan iklan sebagai media untuk mempromosikan kandidat, cenderung memanipulasi publik dan karenanya tidak baik untuk demokrasi.
Berdasar asumsi tersebut, pada tahun 2018, Brand New Congress (BNC), Komite aksi politik Amerika melakukan misi untuk memilih ratusan perwakilan kongres progresif baru yang sejalan dengan kampanye pada platform politiknya.
Tujuannya untuk mengembalikan kesehatan demokrasi Amerika yang dinilainya sedang sakit, di mana politik uang berjalan dengan subur, dan kampanye politik hanya mengandalkan kekuatan pemasaran untuk cenderung memanipulasi publik.Â
Kampanye seperti ini mengakibatkan banyaknya jumlah golput karena masyarakat kehilangan kepercayaan pada sistem demokrasi yang ada.
BNC berhasil menjalankan kampanye politik yang lebih menekankan pada pemasaran kualitas kandidat secara jujur dan terbuka. Mereka berhasil merebut 4 kursi di Dewan Kongres Amerika Serikat. Mayoritas pemilih mereka berasal dari swing voters dan undecided voters.Â
Swing voters dan undecided voters merupakan pemilih yang masih ragu-ragu untuk memilih dan mereka yang tidak berencana untuk memberikan suaranya dalam pemilihan. Pemilih ini merupakan mereka biasanya tidak puas dengan kinerja pemerintah dan/atau tidak 'sreg' dengan kandidat yang dicalonkan.
Ketua yang juga merupakan salah seorang pendiri BNC, Saikat Chakrabarti memaparkan strategi mereka dalam menjalankan kampanye serta saran kepada calon pemilih seperti yang dilansir dari film dokumenter produksi Netflix "Knock Down the House".
