Coba bayangkan kalau work-life balance karyawan dimasukan dalam hak asasi manusia dan diperlakukan sama ekstrimnya dengan kebebasan beragama, negara macam apa yang nantinya kita bangun.Â
Entahlah.
Sesna, 1 Februari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!