Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus Corona Bermutasi, Apa Pengaruhnya terhadap Vaksin?

8 Januari 2021   16:11 Diperbarui: 8 Januari 2021   17:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dilansir dari KOMPAS, "Sejauh ini Eijkman telah melakukan analisis WGS 40 genom, dan menargetkan melakukan analisis terhadap 1.000 spesimen," kata Herawati. Ia juga mengatakan, Kementerian Kesehatan berencana meningkatkan kapasitas surveilans genomik ini dengan menggandeng sejumlah laboratorium di bawah Litbang Kementerian Kesehatan. Sementara Eijkman dan sejumlah laboratorium molekuler perguruan tinggi di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi.

Varian baru B.1.1.7 ini diketahui memiliki kemampuan lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China. Pemberian vaksin sudah di depan mata, tapi kita masih harus beranggapan bahwa mutasi virus yang kemungkinan lebih ganas ini sedang mengintai di sekeliling kita. Untuk itu, sebagai warga Indonesia (dan dunia), sudah menjadi keharusan bagi kita untuk ikut memerangi varian baru ini dengan lebih mematuhi protokol kesehatan untuk Covid-19 dari sebelumnya.

Salam sehat selalu.

Sumber penulisan :

KOMPAS

TIME

GOV.UK

BBC

NBC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun