Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bahasa Mempengaruhi Cara Berpikir Kita tentang Waktu dalam "Arrival"

21 Oktober 2020   06:03 Diperbarui: 6 November 2020   21:14 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Arrival (imdb.com)

Namun karena bahasa kita yang cenderung linear, membuat kita hanya mengingat pengalaman masa lalu dan masa sekarang tetapi tidak masa depan. Sebab kita harus melewati masa kini untuk mengetahui masa depan, dikarenankan kebiasaan membaca, menulis, dan menyampaikan bahasa kita yang menuntut urutan sehingga cara kita mengalami waktu pun menuntut urutan dan tidak bisa mulai dari sembarang titik seperti contoh kalimat "dia pergi ke kampus" di atas. 

Sedangkan alien berbeda, bahasa melingkarnya membuat mereka mampu mengingat semua pengalaman dari seluruh kejadian di seluruh masa hidupnya (masa lalu, masa kini, dan masa depan), di manapun waktu (masa) mereka berada. Setelah memahami bahasa heptapod, Louis pun mendapat kemampuan yang sama dengan mereka, untuk mengalami waktu sebagaimana adanya fiksi tersebut, melingkar.

Penilaian

Saya ikutan, gak mau kalah dengan pendapat kebanyakan penonton kalau film ini merupakan salah satu film fiksi ilmiah terbaik yang pernah dibuat. Cerpen Story of Your Life yang menjadi dasar film sendiri saja sudah menjadi salah satu karya fiksi ilmiah terbaik. Ted Chiang mengekplorasi satu ide kontroversial besar dan menciptakan sebuah kejadian dengan sangat teliti dan mendetail. 

Lalu Denis Villeneuve memvisualisasikannya dengan sangat baik pula. Menekankan dengan jelas betul filiosfi bahasa dan waktu yang melingkar dengan teliti dan mendetail kepada penonton. Misalnya, film sengaja dibuat dimulai dan diakhiri dengan adegan yang sama, sampai detail kecil seperti visualisasi bahasa heptapod yang berbentuk sebuah lingkaran sampai detail kecil seperti penamaan nama tokoh "Hannah" yang merupakan sebuah palindrom. Karena suka ikut-ikutan dan gak mau kalah, maka saya akan memberikan nilai dan menutup tulisan ini dengan kata yang sama dengan kata pertama artikel.

Nilai 8,8 untuk skala linear 1-10 yang tidak melingkar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun