Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Demokrasi Punya Suara, Ia adalah Jazz, Sebuah Gaya Hidup

18 Oktober 2020   18:11 Diperbarui: 20 Oktober 2020   16:27 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : azquotes.com

Hal yang sama dimainkan dalam proses politik kita, demokrasi, ketika kita memiliki sudut pandang yang berbeda dari milik seseorang atau kelompok, alih-alih mencoba untuk menenggelamkan opini sendiri, demokrasi harus memberikan keberanian pada warganya untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam berpikir.

Jazz juga artinya membuka telinga untuk musisi lain. Tanpanya, harmoni tidak akan tercipta, malah akan terdengar fales. Seperti jazz yang kenyal dan lentur, politik berarti mendengarkan, terbuka terhadap sudut pandang lain dan membiarkan orang lain bersuara menginformasikan pemikirannya. Bukannya gas air mata, atau bahkan peluru, untuk membubarkan rontaan rakyat jelata. duh... jangan sampai lah ya. Ntar terdengar seperti...  'demokrasi fales'.

Demokrasi mungkin terlihat berisiko. Berbahaya. Mengerikan. Seperti sebuah cara untuk melanggar aturan. Tapi, kita manusia diberikan anugrah otak yang luar biasa kenyal dan lentur seperti jazz untuk berimprovisasi dengan segala bentuk situasi. Jadikanlah demokrasi sebagai gaya hidup setiap hari, bukannya 5 tahun sekali. 

Biarlah demokrasi berjalan sebagaimana hidup, dan asalah kelenturan untuk menghidupinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun