Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Sengkarut Bahasa Ngeblog Berguna Banget Loh!

16 Oktober 2020   00:57 Diperbarui: 4 April 2024   17:54 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi : cnet.com)

Apakah penutur bahasa Jerman berpendapat matahari sebagai hal yang feminin, dan bulan lebih maskulin? Sebetulnya, memang demikian adanya. 

Kalau kita meminta penutur bahasa Jerman dan Spanyol mendeskripsikan jembatan, kebetulan kata "jembatan" termasuk feminine dalam bahasa Jerman, tetapi secara gramatikal maskulin dalam bahasa Spanyol.

Penutur bahasa Jerman mungkin menggunakan kata "cantik", "elegan" untuk jembatan, atau kata lain yang dianggap feminin. Sedangkan penutur bahasa Spanyol akan berpendapat bahwa "kokoh" atau "panjang" yang merupakan kata bersifat maskulin. ^_^

Bahasa juga berbeda saat digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa.

Di bahasa Inggris, akan dikatakan, "Dia memecahkan vasnya."

Dalam bahasa seperti Spanyol, mereka mungkin akan berkata, "Vasnya pecah," atau, "Vasnya pecah sendiri." Jika tak disengaja, kita takkan bilang seseorang melakukannya. 

Dalam bahasa Inggris, anehnya, kita bisa berkata seperti, "Aku mematahkan lenganku." Nah, kita di Indonesia tidak bisa memakai kalimat itu kecuali jika mengalami gangguan jiwa ... lalu mencoba mematahkan tangan sendiri dan berhasil melakukannya. 

Jika hal itu tak disengaja, susunan kalimatnya akan berbeda, "Aku tak sengaja mematahkan tanganku sendiri." Kita akan menambahkan perihal ketidaksengajaan, sedangkan bahasa Inggris tidak perlu.

Perbedaan ini ada dampaknya. Penutur bahasa yang berbeda akan memperhatikan hal yang berbeda, tergantung dari ketentuan dalam bahasa masing-masing. 

Jadi saat kita menunjukkan kecelakaan Vas yang pecah yang sama kepada penutur bahasa Inggris dan Spanyol, penutur bahasa Inggris akan mengingat siapa pelakunya, karena bahasa Inggris menuntut susunan kalimat, "Dia memecahkan vas itu." Sedangkan penutur bahasa Spanyol cenderung tidak mengingat pelakunya jika itu tidak disengaja, dan mereka cenderung lebih ingat bahwa itu adalah suatu kecelakaan.

Mereka akan lebih mengingat unsur niatnya. Jadi, dua orang melihat kejadian yang sama, menyaksikan kejahatan yang sama, tetapi mengingat hal yang berbeda dari kejadian tersebut. Hal tersebut berhubungan dengan kesaksian saksi mata. Ini juga terkait dengan tuduhan dan hukuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun