Yang lain menyajikan cerita remaja yang terobsesi untuk kehilangan keperawanannya layaknya American Pie, Superbad, Blockers. Dan tidak sedikit juga yang memilih alur cerita "hamil karena kecelakaan" dramatis yang berfungsi sebagai dongeng peringatan.
Jadi, waktu pertama kali melihat posternya di Internet Movie Database (IMDb), saya pikir tema-nya pasti tidak jauh dari dari tema-tema anak muda sebelumnya. Nyatanya, Sex Education mengecewakan dugaanku, ia hadir dengan nuansa (yang menurut pendapatku) segar dan revolusioner.
Bukan tanpa alasan, berhubungan dengan masalah seksual remaja dan dewasa itu sensitif dan kasar, situasional dan abadi, lucu dan manis.
Laurie Nunn meramu semuanya dalam sebuah naskah apik secara bertahap, dan melalui episode-episode berdurasi 45-47 menit, ia berhasil menarik range usia jauh melampaui penonton muda.
Tidak heran, karyanya mendapat banyak pujian dari para kritikus di situs-situs rating film besar seperti Rotten Tomatoes, IMDb, Metacritic, bahkan salah satu surat kabar terkenal, The Guardian.
"Otis Milburn adalah sahabat yang dibutuhkan remaja Indonesia." Aulia Adam, penulis konten tirto.id via tirto.id
 "Salah satu komedi seks remaja termanis dan paling bijaksana yang pernah ada." -Matthew Gilbert, kritikus film Hollywood via Rotten Tomatoes-
"Saya tahu ini masih awal, tetapi jika ada komedi yang lebih baik, lebih manis, lebih nendang tahun ini maka, pasti, 2019 sedang menggunakan Viagra." -Lucy Mangan, kritikus televisi Guardian via The Guardian-
"Ulasan Musim 1: Sex Education memadukan drama seks remaja dengan tingkat empati yang menyegarkan. Grade : A." - Kristen Baldwin, kritikus televisi Entertainment Weekly via Metacritic-
"Sex Education dan 'karakter wanita kompleks' nya adalah sebuah hadiah manis untuk televisi." -Nora Dominick, editor televisi BuzzFeed via IMDb-
Serial tv yang telah selesai dengan musim keduanya ini dengan cepat menjadi salah satu serial favorit. Luar biasa kocak, menyentuh hati dan sarat pelajaran terutama tentang berhubungan (badan dan non badan) dengan orang lain. Sudah tentu, judulnya telah mengatakan inti cerita, edukasi seks.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!