Penemuan dua kerangka manusia ibu dan anak di dalam rumah terbelangkai di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada tanggal 29 Juli 2024 lalu menggegerkan warga setempat.
Rumah yang semula dianggap kosong dan terbelangkai hingga banyak ditumbuhi semak belukar itu ternyata masih berpenghuni. Menurut pengakuan warga setempat, warga terakhir kali melihat kedua penghuni rumah, Indah Hayati dan putrinya, pada tahun 2018.
Warga sekitar tidak pernah menyangka bahwa di dalam rumah tersebut masih terdapat penghuni ditambah dengan adanya Spanduk bertuliskan "Dijual cepat hubungi Mudjoyo Tjandra" lengkap dengan nomor telepon, terikat di depan rumah yang semakin menguatkan dugaan rumah tersebut sudah tidak berpenghuni.
Seorang warga sekitar, Ai Suryati menjelaskan bahwa Mudjoyo Tjandra adalah suami dari Indah Hayati. Namun, keduanya memang sudah berpisah sejak 2014 lalu.
Sejak penemuan kerangka ibu dan anak tersebut, warga sekitar menjadi penasaran dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi hingga bisa terjadinya penemuan kerangka tersebut
Pasalnya menurut pengakuan Ai Suryati, Indah Hayati dan putrinya terakhir kali terlihat sekitar tahun 2018.
Ai Suryati bercerita sudah lama tidak pernah mengobrol dengan tetangganya tersebut. Padahal sekitar tahun 2000-an, dia sempat menengok Indah yang kala itu baru saja melahirkan putrinya. Dari situlah hubungannya menjadi dekat.
Namun seiring waktu berjalan, kedekatannya dengan Indah semakin renggang. Ai memperhatikan tetangganya itu semakin tertutup, terlebih saat suaminya Mudjoyo Tjandra disebut pergi bersama dengan istri barunya pada 2014.
"Makin ke sini, makin tertutup orangnya. (Indah) orangnya biasa aja, cuma kalau misalnya ada saya di sini, dia mau lewat malah balik lagi... masuk lagi (ke rumahnya). Anaknya juga begitu, mutar ke jalan lain," ujar Ai.
Warga setempat mengira Indah dan putrinya sudah pindah rumah. Sebab pagar rumah digembok, tidak ada lampu menyala, dan terpampang spanduk bertuliskan bangunan tersebut dijual.