Melainkan dengan naik ke lantai dua, kemudian turun menggunakan lift, eskalator, atau tangga manual. Ada beberapa bagian yang dihilangkan, yang terasa amat disayangkan. Misalnya seperti atap kanopi stasiun yang khas, Jembatan penyebrangan orang di sisi barat, dan terlebih, Depo lokomotif Jatinegara yang dipindahkan ke Cipinang.Â
Kini, ketika melihat lagi stasiun Jatinegara, gue merasa ada begitu banyak kenangan yang tersirat. Sebuah kenangan yang kini sudah tak mampu lagi gue dapatkan. Selamat tinggal stasiun Jatinegara lama! Kini engkau berubah dimakan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H