Selama 3 tahun itu, tidak pernah ada sedikit pun masalah dengan OS. Saya terpaksa ganti komputer baru karena netbook saya dicuri.
Setelah mencoba berbagai varian linux, akhirnya pilihan saya jatuh ke Linux mint karena kemudahannya. Meskipun ada OS linux lain yang hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk booting saya sadar kemampuan komputer saya masih ala kadarnya, di bawah rata-rata sehingga memilih Linux Mint yang lebih friendly user.
Hingga hari ini, Linux Mint itu masih terpasang di laptop saya.
Selama 7 tahun ini adakah keluhan dengan OS Linux Mint? Tidak.
Pernah terjangkit virus seperti si jendela? Tidak, malah seluruh virus yang berbahaya di windows tidak aktif di dalam komputer saya.
Laptop saya tidak pernah minta diinstal ulang seperti punya kawan saya yang dipasang windows, padahal baru 2 tahun dipakai. Pada Jendela seringkali virus masuk tanpa permisi pula, jadi harus dipasang anti virus, rutin minta di-scan. Mungkin karena namanya Jendela, coba kalau dikasih nama pintu.
Anyway, untuk kebutuhan pribadi, berbagai aplikasi yang fungsional dari yang gratis sampai berbayar tersedia untuk OS Linux.
Tutorialnya penggunaannya banyak di youtube.
Setelah 7 tahun, tidak satu kali pun saya bermasalah dengan OS.
Meskipun tidak semudah menggunakan Windows, tapi hampir setiap perangkat sudah kompatibel dengan OS linux, drivernya sudah tersedia di jaringan internet. Mudah untuk disambungkan dan instalasi.
Performa linux juga sangat maksimal, setidaknya untuk kebutuhan pribadi saya. Jauh lebih baik daripada si Jendela meskipun si Jendela berharga jutaan sementara Linux mint saya peroleh gratis.