Kelebihan ini diimbangi dengan harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan tandon air plastik. Perawatannya juga membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk mencegah pertumbuhan lumut. Untuk menjaga kualitas air, tandon fiber biasanya dilapisi dengan bahan anti-lumut.Â
Material fiber sangat cocok untuk digunakan di daerah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu atau untuk proyek dengan kapasitas penyimpanan air yang sangat besar, seperti industri atau bangunan komersial yang membutuhkan pasokan air yang stabil.
4. Tandon Air Beton
Tandon air beton dikenal sebagai pilihan yang sangat kokoh dan tahan lama. Kekuatannya yang luar biasa membuatnya mampu menampung volume air yang sangat besar, bahkan untuk kebutuhan industri sekalipun. Material beton juga membuatnya sangat tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan tidak mudah rusak.Â
Namun, bobotnya yang sangat berat menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal pemasangan dan pemindahan. Proses konstruksi tandon air beton juga membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan jenis tandon lainnya. Selain itu, karena sifatnya yang permanen, tandon air beton umumnya dibangun di tempat yang sudah ditentukan dan sulit untuk dipindahkan.Â
Tandon air beton sangat cocok untuk penggunaan di industri atau pergudangan yang membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar dan menginginkan solusi penyimpanan air yang sangat tahan lama.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Tandon Air
Memilih tandon air yang tepat sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bersih dan memenuhi kebutuhan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Kapasitas: Sesuaikan kapasitas tandon dengan kebutuhan air keluarga atau perusahaan.
Bahan: Pilih bahan yang sesuai dengan anggaran dan kondisi lingkungan.
Kualitas: Pastikan tandon air berasal dari produsen terpercaya dan memiliki sertifikasi kualitas.
Instalasi: Pertimbangkan kemudahan pemasangan dan perawatan tandon.
Harga: Bandingkan harga dari berbagai merek dan jenis tandon sebelum membeli.