Mohon tunggu...
Dealova Kamillah
Dealova Kamillah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Tingkat 1 di Universitas Airlangga

Mendengarkan musik, Memasak apapun yang disuka, dan Membaca buku (terutama sejarah)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kasus Malpraktik Medis : Tantangan Dalam Menjaga Integritas Profesional

8 Januari 2025   15:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap prosedur medis harus mengikuti SOP yang ketat.

b.Pengawasan Berlapis

Sistem pengawasan yang lebih ketat diperlukan di setiap tahap proses medis. Pemeriksaan berlapis oleh tim medis sebelum, selama, dan setelah operasi dapat mencegah insiden serupa terjadi.

c.Regulasi dan Akuntabilitas yang Lebih Kuat

Pemerintah perlu memperkuat regulasi yang mengatur praktik kedokteran, termasuk penerapan sanksi tegas bagi pelanggaran. Selain itu, organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harus aktif dalam memastikan bahwa anggotanya mematuhi kode etik kedokteran.

d.Edukasi Pasien

Pasien juga harus diedukasi tentang hak-hak mereka dan standar pelayanan medis. Hal ini akan mendorong komunikasi yang lebih baik antara pasien dan dokter, serta meningkatkan transparansi dalam pelayanan medis.

Profesionalitas dan integritas adalah dua pilar yang sangat penting dalam dunia kedokteran. Kasus kelalaian dalam operasi caesar yang dilakukan oleh Dr. Taufik Wahyudi Mahady menggarisbawahi hubungan erat antara lemahnya professional integrity dan terjadinya malpraktik. Untuk mencegah kasus serupa, diperlukan penerapan protokol medis yang lebih ketat dan pengawasan yang terorganisasi dengan baik. Dengan memperkuat etika profesional dan sistem pengawasan, risiko terjadinya kelalaian medis dapat diminimalkan, sehingga kepercayaan publik terhadap dunia medis dapat kembali ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun