-Enda memeluk erat Elga lagi-
Semakin erat dan semakin erat semakin melarut perasaan Enda.
Gerakan tubuh Enda sepertinya mengisyaratkan kalo dia seperti ketakutan.
Elga mencoba menenangkan Enda " Ndaa, aku disini sayang,jangan takut ya" Elga pun semakin dibuatnya bingung
Kali ini Pelukan Enda sangat lama, dan semakin lemahh dan akhirnya.
"Enda.. Enda Enda..?" Elga mencoba memanggil namanya karena Si Enda tak kunjung melepas pelukannya.
Elga mencoba kuat menopang tubuh Enda untuk melepaskan pelukannya.
"Enda.. Enda!!!!!!, Ya Tuhan, Endaaaa!!!" Sebuah tangisan tragis tidak bisa dibendung lagi oleh Elga.
Semenjak itu Elga tidak pernah terlihat selalu bersama Enda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H