Mohon tunggu...
dea gio
dea gio Mohon Tunggu... -

perempuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"putus"

23 Januari 2012   18:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enda menunduk "Kita Putus"

"Hmm? putus?" Elga

"Hey sayangg, kamu kenapa sih? ngigau yaa?Hey boyyy?" tambah Elga

Enda enggak segera ninggalin Elga begitu saja , yang aku tau sih kalau orang mutusin ceweknya gitu langsung ditinggal, kalok gak bertengkar, tapi kayaknya keputusan Enda itu gak digubris sama Elga.

"Sayang, kamu kenapa?,aku gak percaya deh" Sahut Elga gak percaya.

Kemudian Elga memindahkan tempat duduknya tepat disebelah Enda.

Enda kemudian memeluk Elga.

Sepertinya mereka masih saling mencintai. Lalu kenapa "PUTUS"?

Enda melepaskan pelukannya lalu memegang tangan Elga. Mendekap erat terus tangan Elga, menciumnya sembari menempelkan jari jemari Elga kepipinya berulang ulang .

"Tes.." -Air mata Enda terasa sampek ke tangan Elga.

"Enda.?" Elga mencoba memulai pembicaraan supaya gak larut dalam kesedihan Enda yang makin gak jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun