Mohon tunggu...
Dea Florentina
Dea Florentina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wartawan Pemula

tertarik dalam bidang psikologi, konseling dan pelayanan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni Pendidikan, Sinergi Bersama Membantu Siswa Rentan Putus Sekolah

29 Oktober 2024   08:54 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diselenggarakan rapat koordinatif membahas tindak lanjut terhadap keberlanjutan pendidikan Siswa A oleh Kasi Kesra Kelurahan Wiyung, Kasi Kesra Kecamatan Wiyung,  Fasilitator Puspaga, Kepala Sekolah SMPN 34 Surabaya, dan wali murid siswa. Rapat ini dipertunjukkan untuk pembukaan jalan tengah dalam permasalahan ini dan mengupayakan tidak terjadi lagi untuk kasus yang sama.

Dalam upaya ini, para pihak juga menyadari pentingnya kolaborasi dengan masyarakat. Mereka mengundang para pemangku kepentingan lokal, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi non-pemerintah, untuk turut serta dalam memberikan dukungan. Melalui kegiatan sosialisasi, diharapkan lebih banyak pihak terlibat dalam membantu siswa yang berisiko putus sekolah.

Kegiatan sinergi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan bantuan material, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa. Para fasilitator mengadakan kegiatan Puspaga Goes to Community  untuk meningkatkan soft skills siswa, seperti kepemimpinan, kerjasama, dan keterampilan komunikasi. Dengan mengembangkan kemampuan ini, siswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Diharapkan langkah strategis membawa dampak positif terhadap siswa yang sebelumnya berisiko putus sekolah menjadi bersemangat untuk belajar. 

Para pihak terlibat dalam program ini merasa optimis akan keberlanjutan inisiatif ini. Mereka berencana untuk memperluas program dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan komunitas di sekitar Wiyung. Melalui pertemuan berkala, semua pihak dapat mengevaluasi kemajuan yang dicapai dan merumuskan langkah-langkah baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa rentan.

Dalam penutupan, sinergi antara Fasilitator Puspaga, Kasie Kesra Kelurahan, Kasie Kesra Kecamatan, dan Kepala Sekolah SMPN 34 Surabaya menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik dapat mengatasi tantangan pendidikan. Melalui usaha bersama, mereka tidak hanya membantu siswa untuk tetap bersekolah, tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang tinggi, mereka berharap dapat menciptakan model pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Sinergi ini adalah langkah awal yang menjanjikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk meraih impian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun