Perbedaan Aplikasi Instagram & TikTok dalam Menjangkau Peluang Bisnis

Apakah aplikasi tiktok dan Instagram?

Instagram dan tiktok adalah media sosial berbasis foto dan vidio, aplikasi tersebut juga merupakan salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia dan aplikasi yang populer, di dalam aplikasi tersebut menyediakan berbagai macam fitur yang sangat berguna dan bisa diakses oleh siapa saja tanpa batasan usia. 

Aplikasi TikTok dan Instagram biasanya untuk menghibur diri dan membuat konten konten yg menarik, biasanya berupa konten memasak, dance, edukasi, Seputar kehidupan dan lain lain. Instagram dan tiktok bahkan merambah ke dunia bisnis dan penjualan online. 

Sebagai pelaku usaha kamu bisa mengembangkan usaha dengan mengakses media sosial, dengan media sosial kita bisa mempromosikan produk atau barang agar dikenal baik semua orang.

Ada banyak cara dalam mengembangkan usaha, salah satu contohnya dengan penjualan online menggunakan aplikasi tiktok dan instagram yang mana mereka sama-sama aplikasi yang bisa memperkenalkan produk dengan cara mengiklankan atau mengedorskan untuk kemajuan bisnis yang terbilang cukup mudah. 

Meskipun banyak kesamaan pada Instagram dan TikTok tapi aplikasi tersebut punya perbedaan dalam menjangkau peluang bisnis, baik menawarkan keunggulan maupun pertimbangan. Nah sekarang, yuk simak lebih lanjut perbedaan Aplikasi TikTok dan Instagram dalam menjangkau peluang bisnis;

• Demografi Pengguna Akun  : 

Aplikasi instagram dan TikTok memang banyak penggunanya dan yang mengaksesnya dari berbagai umur. Pengguna aplikasi TikTok di Indonesia dari data yang ada mencapai 112.976.500 dan menjadi urutan ke dunia (dikutip dari databoks). Katadata, sedangkan aplikasi Instagram terdapat 90,18 pada Bulan Mei 2024 (dikutip dari data NapoleonCat). 

Dengan banyaknya pengguna Dari segi umur pengguna Tiktok banyak menarik generasi Y dan Z dengan rentang usia 14 -- 24 tahun. Hal ini menunjukan bahwa TikTok merupakan media promosi yang sesuai untuk menjangkau peluang yang besar bagi para generasi milenial, sedangkan umur pengguna Instagram Mayoritas untuk usia produktif dengan rentan usia 13 -- 34 tahun.

Jika target pasarmu adalah generasi muda, seperti anak-anak, usia remaja hingga dewasa muda, kamu bisa mempromosikan melalui tiktok, Sedangkan jika anda menginginkan target pasarmu untuk usia produktif, pasar yang luas, dan beragam, kamu mungkin akan terbantu dengan aplikasi Instagram.

• Algoritma:

Algoritma TikTok dan Instagram berbeda, Termasuk dalam beberapa faktor. Algoritma Tiktok bekerja berdasarkan minat dan ketertarikan pengguna, sehingga FYP (For You Page) yang dimiliki setiap pengguna akan berbeda beda. 

Algoritma tiktok didesain untuk menyajikan konten kepada pengguna berdasarkan ketertarikan dan pengaturan akun juga mempengaruhi konten yang akan ditampilkan pada FYP (For You Page), Faktor yang mempengaruhi algoritma TikTok dari segi interaksi pengguna adalah konten di aplikasi, informasi pada video, waktu posting dan preferensi audiens. 

Sedangkan algoritma pada aplikasi Instagram ditentukan oleh konten yang ditampilkan berdasarkan minat pengguna, dan dapat memunculkan konten dari akun yang yang tidak difollow oleh pengguna. Faktor-faktor yang seperti minat pengguna, kualitas konten, konsistensi konten, dan waktu posting juga mempengaruhi cara kerja algoritma Instagram.

Dengan demikian perbedaan antara algoritma TikTok dan Instagram terletak pada faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan konten yang ditampikan kepada pengguna, serta cara kerja system tersebut, sehingga konten yang dihasilkan menarik pelanggan untuk membeli atau melihat lihat produk yang akan selalu muncul pada beranda atau FYP tersebut. 

• Fitur Shopping:

Ketika ingin mengenalkan produk atau menawarkan produk dengan mudah dan cepat adalah dengan adanya fitur Shopping. Nah Fitur Shopping antara Aplikasi TikTok dan Instagram pastinya berbeda. 

Pada Aplikasi tiktok ada Fitur yang bernama keranjang kuning Fungsinya mudah dalam menyimpan barang yang diinginkan lalu memasukannya ke keranjang dan dapat langsung Check out (Belanja Langsung pada saat itu juga). Dengan adanya fitur tersebut, pelanggan akan sangat mudah dalam mengakses pembelian pada Aplikasi TikTok.

Sedangkan Instagram fitur shoppingnya tidak dapat langsung belanja dan tidak dapat memasukan ke keranjang, ketika kamu menginginkan barang pada saat di fitur Instagram Shop, kamu akan dengan mudah dengan meng-klik produk yang kamu inginkan, lalu kamu akan diberikan pilihan untuk mengunjungi website.

• Tipe  konten :

Pada konten TikTok terdapat fitur story, Fitur ini banyak digunakan oleh generasi Z yang ahli dalam menggunakan tagar, challenge, dan membuat tren. Jenis konten TikTok mencakup edukasi, tutorial, konten memasak, fashion & beauty, story telling, dance competition, konten racun, hingga humor-humor receh. TikTok lebih dominan konten video dari pada foto. Sedangkan Instagram menyediakan konten-konten berbasis gambar dan video, seperti konten single image, carousel, reels, video, IGTV, hingga instagram story. 

Dengan demikian, Jika anda suka meng-upload video anda bisa menggunakan Aplikasi TikTok, walaupun TikTok bisa meng-upload Foto akan tetapi penggunanya lebih menyukai konten video pada Aplikasi TikTok. Sedangkan jika kamu suka meng-upload Foto dan Video anda dapat menggunakan Instagram.

• Pembawaan suasana : 

TikTok terkenal dengan beragam filter dan efeknya yang luas, sehingga mendorong suasana kreatif dan sering kali lucu. Platform ini juga memiliki fitur seperti duet, reaksi, dan stitch yang memungkinkan konten interaktif dan menarik. TikTok memberikan suasana yang lebih segar dan sesuai dengan seleranya, dengan fokus pada konten yang dinamis, interaktif, dan kreatif sehinggan tampilan kontennya akan terlihat lebih variatif dan menarik. 

Di sisi lain, Instagram Reels memiliki perpustakaan filter yang lebih terbatas. Filter Instagram lebih fokus pada estetika, Instagram Reels juga menawarkan suasana yang lebih estetis dan terfokus pada konten visual yang menarik, sehingga akan membuat konten terlihat elegant dan ber-estetika pada saat menarik pelanggan. 

Dengan demikian, jika isi konten kamu cenderung menawarkan suasana yang lebih dinamis, kreatif, dan interaktif, kamu akan sangat terbantu oleh aplikasi TikTok, sementara Instagram Reels pada Aplikasi Instagram, kamu mungkin akan membuat isi konten yang lebih fokus pada estetika visual yang akan menarik pelanggan.

Dengan memahami beberapa perbedaan ini, dapat dikesimpulan bahwa bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif sesuai dengan preferensi dan kebiasaan pengguna Aplikasi tersebut. TikTok dan Instagram tetap memiliki perbedaan dan kesusksesan tergantung dari upaya dalam membesarkan bisnis serta memiliki strategi dan tujuan bisnis yang jelas. 

Semua media iklan di media social baik dan efektif, tugas kita mencari tahu target konsumen yang dituju kita, ada dimana dan menggunakan social media apa, baru kita memutuskan mau ber-iklan dimana. Oleh karena itu, untuk menjangkau peluang bisnis yang lebih luas, kamu bisa memanfaatkan Aplikasi seperti Instagram dan TikTok ini untuk bisa digunakan bersamaan karena dapat menjangkau orang baru dan mempertahankan orang yang sudah ada pada bisnis yang sedang kamu jalani.

Referensi :  

https://dataindonesia.id/internet/detail/data-jumlah-pengguna-instagram-di-indonesia-hingga-mei-2024

https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/tiktok-dan-instagram-manakah-yang-menguntungkan-untuk-bisnismu

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/24/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak-kedua-di-dunia-per-april-2023-nyaris-salip-as

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H