Algoritma tiktok didesain untuk menyajikan konten kepada pengguna berdasarkan ketertarikan dan pengaturan akun juga mempengaruhi konten yang akan ditampilkan pada FYP (For You Page), Faktor yang mempengaruhi algoritma TikTok dari segi interaksi pengguna adalah konten di aplikasi, informasi pada video, waktu posting dan preferensi audiens.Â
Sedangkan algoritma pada aplikasi Instagram ditentukan oleh konten yang ditampilkan berdasarkan minat pengguna, dan dapat memunculkan konten dari akun yang yang tidak difollow oleh pengguna. Faktor-faktor yang seperti minat pengguna, kualitas konten, konsistensi konten, dan waktu posting juga mempengaruhi cara kerja algoritma Instagram.
Dengan demikian perbedaan antara algoritma TikTok dan Instagram terletak pada faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan konten yang ditampikan kepada pengguna, serta cara kerja system tersebut, sehingga konten yang dihasilkan menarik pelanggan untuk membeli atau melihat lihat produk yang akan selalu muncul pada beranda atau FYP tersebut.Â
- Fitur Shopping:
Ketika ingin mengenalkan produk atau menawarkan produk dengan mudah dan cepat adalah dengan adanya fitur Shopping. Nah Fitur Shopping antara Aplikasi TikTok dan Instagram pastinya berbeda.Â
Pada Aplikasi tiktok ada Fitur yang bernama keranjang kuning Fungsinya mudah dalam menyimpan barang yang diinginkan lalu memasukannya ke keranjang dan dapat langsung Check out (Belanja Langsung pada saat itu juga). Dengan adanya fitur tersebut, pelanggan akan sangat mudah dalam mengakses pembelian pada Aplikasi TikTok.
Sedangkan Instagram fitur shoppingnya tidak dapat langsung belanja dan tidak dapat memasukan ke keranjang, ketika kamu menginginkan barang pada saat di fitur Instagram Shop, kamu akan dengan mudah dengan meng-klik produk yang kamu inginkan, lalu kamu akan diberikan pilihan untuk mengunjungi website.
- Tipe  konten :
Pada konten TikTok terdapat fitur story, Fitur ini banyak digunakan oleh generasi Z yang ahli dalam menggunakan tagar, challenge, dan membuat tren. Jenis konten TikTok mencakup edukasi, tutorial, konten memasak, fashion & beauty, story telling, dance competition, konten racun, hingga humor-humor receh. TikTok lebih dominan konten video dari pada foto. Sedangkan Instagram menyediakan konten-konten berbasis gambar dan video, seperti konten single image, carousel, reels, video, IGTV, hingga instagram story.Â
Dengan demikian, Jika anda suka meng-upload video anda bisa menggunakan Aplikasi TikTok, walaupun TikTok bisa meng-upload Foto akan tetapi penggunanya lebih menyukai konten video pada Aplikasi TikTok. Sedangkan jika kamu suka meng-upload Foto dan Video anda dapat menggunakan Instagram.
- Pembawaan suasana :Â
TikTok terkenal dengan beragam filter dan efeknya yang luas, sehingga mendorong suasana kreatif dan sering kali lucu. Platform ini juga memiliki fitur seperti duet, reaksi, dan stitch yang memungkinkan konten interaktif dan menarik. TikTok memberikan suasana yang lebih segar dan sesuai dengan seleranya, dengan fokus pada konten yang dinamis, interaktif, dan kreatif sehinggan tampilan kontennya akan terlihat lebih variatif dan menarik.Â
Di sisi lain, Instagram Reels memiliki perpustakaan filter yang lebih terbatas. Filter Instagram lebih fokus pada estetika, Instagram Reels juga menawarkan suasana yang lebih estetis dan terfokus pada konten visual yang menarik, sehingga akan membuat konten terlihat elegant dan ber-estetika pada saat menarik pelanggan.Â
Dengan demikian, jika isi konten kamu cenderung menawarkan suasana yang lebih dinamis, kreatif, dan interaktif, kamu akan sangat terbantu oleh aplikasi TikTok, sementara Instagram Reels pada Aplikasi Instagram, kamu mungkin akan membuat isi konten yang lebih fokus pada estetika visual yang akan menarik pelanggan.