Naskah kelima dibacakan oleh Takaoka Shiyo. Seorang penulis novel remaja yang debut diumur 15 tahun. Dalam naskahnya, Takaoka Shiyo mencurigai Kominami Akane sebagai pelaku pembunuhan Itsumi.
Pembacaan naskah terakhir dilakukan oleh Sayuri, teman dekat Itsumi yang menjabat sebagai wakil ketua klub sastra dengan naskah milik Itsumi. "Kalau ingin menggerakkan orang sesuai kemauanmu. Genggam rahasianya."
Novel Girls in The Dark ini dikemas dengan sangat menarik. Pembacaan naskah menurut sudut pandang setiap tokoh yang berbeda memberikan daya tarik tersendiri. Ditambah Plot twist yang tidak terduga yang akan muncul dibagian akhir. Selain itu, cover novel ini cukup menarik perhatian dengan hanya menampilkan gambar seorang perempuan dengan latar hitam di belakangnya.
Sayangnya, novel Girls in The Dark ini banyak menggunakan istilah asing yang jarang didengar dan sulit dipahami. Ditambah, penggunaan bahasa yang formal dan terkesan berat membuat novel ini sedikit sulit dinikmati oleh kalangan remaja.
Penyajian cerita yang menarik dan penempatan petunjuk di setiap naskah yang dibacakan oleh tokohnya tentu dapat membuat pembaca penasaran dan menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada Itsumi. Pembaca sebaiknya jangan langsung terkecoh dengan petunjuk yang ada di dalam naskah tersebut. Karena perlu diingat, naskah itu dibacakan menurut Point of View tokoh yang menulisnya dan bisa saja berisi kebohongan. Berdasarkan hal ini, tentu saja Girls in The Dark sangat cocok untuk kalangan pencinta misteri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H