Mohon tunggu...
Dea Alinda
Dea Alinda Mohon Tunggu... Lainnya - Wanderer

In this world, it takes all the running you can do to keep in the same place

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Klub Sastra, Bunga Lily, dan Kebohongan

3 Maret 2021   12:29 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:48 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naskah kelima dibacakan oleh Takaoka Shiyo. Seorang penulis novel remaja yang debut diumur 15 tahun. Dalam naskahnya, Takaoka Shiyo mencurigai Kominami Akane sebagai pelaku pembunuhan Itsumi.

Pembacaan naskah terakhir dilakukan oleh Sayuri, teman dekat Itsumi yang menjabat sebagai wakil ketua klub sastra dengan naskah milik Itsumi. "Kalau ingin menggerakkan orang sesuai kemauanmu. Genggam rahasianya."

Novel Girls in The Dark ini dikemas dengan sangat menarik. Pembacaan naskah menurut sudut pandang setiap tokoh yang berbeda memberikan daya tarik tersendiri. Ditambah Plot twist yang tidak terduga yang akan muncul dibagian akhir. Selain itu, cover novel ini cukup menarik perhatian dengan hanya menampilkan gambar seorang perempuan dengan latar hitam di belakangnya.

Sayangnya, novel Girls in The Dark ini banyak menggunakan istilah asing yang jarang didengar dan sulit dipahami. Ditambah, penggunaan bahasa yang formal dan terkesan berat membuat novel ini sedikit sulit dinikmati oleh kalangan remaja.

Penyajian cerita yang menarik dan penempatan petunjuk di setiap naskah yang dibacakan oleh tokohnya tentu dapat membuat pembaca penasaran dan menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada Itsumi. Pembaca sebaiknya jangan langsung terkecoh dengan petunjuk yang ada di dalam naskah tersebut. Karena perlu diingat, naskah itu dibacakan menurut Point of View tokoh yang menulisnya dan bisa saja berisi kebohongan. Berdasarkan hal ini, tentu saja Girls in The Dark sangat cocok untuk kalangan pencinta misteri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun