Mohon tunggu...
Chinintya Widia Astari
Chinintya Widia Astari Mohon Tunggu... Penulis - Pecandu Insight

Seorang pembaca dan penulis ulung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Agar Menjadi Pendengar yang Baik

23 November 2019   07:21 Diperbarui: 23 November 2019   14:43 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika hal yang sama kembali terulang untuk ketiga kalinya, teman saya beranggapan bahwa tidak masalah jika kita memutuskan untuk tidak lagi mendengarkan keresahan yang sama. 

Sebagai penutup, beberapa keresahan yang kita dengarkan mungkin terdengar sangat genting dan harus ditangani oleh profesional. Jika memang kisah yang diceritakan sudah bukan lagi sesuai dengan porsi yang kita miliki, maka cara terbaik yang bisa dianjurkan adalah meminta pencerita untuk datang ke profesional yaitu psikolog ataupun psikiater.

Selamat! Karena setelah membaca tulisan ini seharusnya Anda sudah lebih siap menjadi pendengar yang baik. Terima kasih karena sudah menjadi pendengar bagi mereka yang membutuhkan telinga dan pundak untuk bersandar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun