Mohon tunggu...
Chinintya Widia Astari
Chinintya Widia Astari Mohon Tunggu... Penulis - Pecandu Insight

Seorang pembaca dan penulis ulung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lelaki Predator

10 Desember 2017   12:24 Diperbarui: 10 Desember 2017   13:07 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cindy   : Menteng mana? share locya kalau udah sampe wkwk nanti biar aku rusuhin

Elok     : Maksudku coming to his placebahaya gak ya? Katanya depan museum, rumahnya depan         

               museum itu

7 September 2017, Elok mendatangi rumah Wala. Mereka melalui banyak hal bersama-sama. Jam 4 pagi, Elok pulang dari rumah Wala. Semua sudah terjadi dan Elok tidak pernah menyesalinya.

Setelah pertemuan itu, Elok begitu jatuh cinta pada sosok Wala. Wala terlihat seperti laki-laki pintar yang menjelaskan banyak hal. Fungi didalam makanan yang berjamur di kamarnya, mengapa dia terlihat feminin karena teori tertentu dan karena cortex yang bekerja dengan cara tertentu, memainkan musik didepan Elok dan menjelaskan nada budaya Kalimantan melalui gitar yang ia petik dan penjelasan lainnya yang membuat Elok takjub.

"Aku yang gak ngerti, cuma pura-pura ngerti. I really acted like i understood"

-Elok-

Perkataan Wala yang sangat manis pada pertemuan pertama, membuat Elok menyetujui apapun yang Wala lakukan.

"youre so good at hiding something. Kamu tuh aneh banget. That's why I like you so much. You'll be someone great, with me"

-Wala-

Setelah pertemuan pertama yang tidak akan pernah bisa Elok lupakan, Wala bertingkah layaknya seorang kekasih yang begitu manis. Mecintai Elok, berusaha untuk selalu melekat dengan Elok, dan menimbulkan kesan tidak mau ditinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun