Mohon tunggu...
Danu Cahya Prastiyo
Danu Cahya Prastiyo Mohon Tunggu... Koki - Laki Laki

Mahasiswa Penerima Beasiswa 50% Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dampak Buruk Penggunaan Media Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Februari 2021   12:26 Diperbarui: 6 Februari 2021   12:44 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Kebiasaan  penggunaan media sosial akan membuat teman teman semua menghabiskan waktu di internet dan teman teman akan terus mengurangi waktu yang teman teman miliki untuk kegiatan lain seperti, berkerja ataupun belajar. Sebagai penyedia hiburan tanpa batas,  media sosial selalu memberikan pembaharuan yang menarik agar para penggunanya merasa betah untuk selalu berada disana.

58819a4ab3df4-sembilan-kegiatan-ini-betul-betul-hanya-buang-buang-waktu-665-374-601e2052d541df78c633a125.jpg
58819a4ab3df4-sembilan-kegiatan-ini-betul-betul-hanya-buang-buang-waktu-665-374-601e2052d541df78c633a125.jpg
                                                                                                                             Sumber Gambar : Viva. co. id

Banyak sekali anak remaja yang menghabiskan sebagian waktu mereka hanya untuk menonton film , bermain media sosial ataupun bermain game dari pada memanfaatkan waktunya untuk belajar ataupun melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Hal ini akan menjadi efek yang negatif dari media sosial, karena teman teman akan lebih sering membuang -  buang waktu yang sangat berharga hanya untuk bermain media sosial. 

3. Kurangnya Percaya Diri

a1-9054bc47dc6c44256edca2270ed5b9f0-600x400-601e26cdd541df5fd0545562.jpg
a1-9054bc47dc6c44256edca2270ed5b9f0-600x400-601e26cdd541df5fd0545562.jpg
                                                                                                                      Sumber Gambar : idntimes.com

    Ketika teman teman terlalu sering menggunakan media sosial untuk melihat foto atau postingan orang lain , tentunya rasa kurang percaya diri akan selalu menyelimuti teman teman semua. Sebagai contoh, jika ada beberapa teman yang membagikan foto mereka di media sosial dan berlatar belakang rumah mewah, mobil keren ataupun berlatar belakang sebuah pemandangan indah di negara orang, teman teman semua pasti berbicara dalam hati seperti, "Kapan ya bisa punya rumah mewah ? " atau " Kapan ya punya mobil keren seperti itu ? " ataupun "Bisa gak ya aku pergi jalan jalan keluar negeri ? ".  

Dan jika itu terjadi pada teman teman semua, disini saya akan mencoba mengingatkan untuk jangan kehilangan rasa percaya diri, karena teman teman belum memiliki apa yang sudah dimiliki  oleh orang lain. Menurut saya, semua orang akan bisa untuk mencapai goals  nya masing masing, baik itu bisa travelling keluar negeri , mempunyai mobil mewah ataupun rumah mewah dan lain sebagainya. 

Dengan cara, kurangi waktu teman teman semua untuk berada di media sosial dan fokus pada apa yang sedang teman teman kerjakan pada saat ini , baik itu berkerja maupun sedang merintis sebuah usaha. 

Selalu tanamkan rasa optimis kepada diri pribadi teman teman semua bahwa "Saya " bisa memiliki sesuatu, bahwa "Saya" bisa untuk mencapai impian dan cita - cita saya dan Media sosial hanyalah sekedar hiburan  semata yang tidak akan membantu saya untuk meraih kesuksesan. 

Mungkin cukup sekian pemaparan informasi yang bisa saya berikan, saya harap informasi ini dapat membuat teman teman semua menyadari bahwa penggunaan media sosial yang terlalu berlebihan memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan mental dan kesehatan fisik. 

Sebagai informasi tambahan kepada teman teman semua bahwa, saya membuat tulisan ini sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai salah satu penerima beasiswa 50 % dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun