Musafir ini berkata kepada kakek tersebut yang kakek ucapkan adalah benar dan berharap kakek bisa menajdi bagian kecil dari Nabi Ayub karena anak kakek satu-satunya sudah dimakan singa. Musafir ini berfikir mungkin sang kakek akan menangis ternyata dia senyum kemudian mengatakan Alhamdulillah yang telah membuat anak saya mendahului saya ke surga, anak saya sangat berbakti dengan saya. Ucap kakek kepada seorang musafir tersebut.
Menurut pemahaman agama yang jelas yang saya yakini kalau anak sholeh dia menjaga sholat dan ibadahnya dengan Allah, berbakti dengan orangtuanya masuk surga, anak saya seperti itu dan saya yakin dia akan masuk surga. Kakek menambahkan perkataannya tersebut. Tiba-tiba sang kakek mengucapkan kalimat syahadat tak lama kemudian meninggal dunia, musafir tersebut mengucap innalillahiwainnailaihirojiun. Musafir ini tambah kebingungan lantas ia keluar dari kemah tersebut meminta tolong dan meminta informasi.
Dengan hikmah Allah tak lama kemudian terlihat dari kejauhan empat orang anak kuda yang penampilannya seperti orang-orang kerajaan kudanya sangat rapih dengan kecepatan tinggi. Sang musafir berdoa kepada sang pencipta ya Allah utuslah kepada kami orang yang bisa membantu, iapun berteriak memanggil untuk berhenti. Ternyata dengan hikmah Allah mereka mendengar teriakannya, mereka bertanya ada apa denganmu mengapa kamu minta tolong, musafir memberitahu bahwa di kemah tersebut asa orang tua meninggal kaki dan tangannya lumpuh matanya buta dan anaknya pun dimakan oleh singa.
Keempat orang sontak kaget seakan kenal dengan kakek ini lalu segera turun dari kuda kemudian masuk ke kemah membuka kain langsung mencium-ciumi jenazah kakek yang lumpuh tersebut dengan berlinang air mata. Musafir terheran karena tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi. Mereka memberitahu kepada musafir bahwa kakek tersebut adalah Abu Qilabah Al-Jarmi satu-satunya sahabat Nabi yang masih hidup. Mereka sudah lama mencarinya, raja meminta Abu Qilabah untuk menjadi Hakim tetapi ia melarikan diri  karena tidak mau menjadi Hakim sampai tinggal di padang pasir. Abu Qilabah dikenal dengan kesholehannya doanya mustajab.
Pelajaran untuk kita, bagaimana Abu Qilabah dengan kenal Tuhannya ia tahu jika cobaan dunia hanya di dunia. Kalau ada orang di muka bumi yang terlahir dengan tangan dan kaki lumpuh total dan buta ini sifatnya hanya duniawi karena nanti jasadnya akan dimakan oleh tanah. Pada saat dibangkitkan ketika hari kiamat tidak ada yang lumpuh tidak ada yang cacat dengan fisik baru semuanya sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H