Mohon tunggu...
Dbee Curly
Dbee Curly Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I wanna be blogger regularly, but always have excuses. hoho.. sorry to my self :D\r\n\r\nhttp://dbeecurly.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panggilan Salju

22 April 2012   05:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Hadoohh.. tobat deh, punya temen penapsir mimpi amatiran kayak gini. Kebanyakan gaul sama Bule seh... Orang lokal aja napa, ga usah import kale."

"Idiiihh.. sapa yang import. Salju itu kayak ngasih pesan tauk, suruh aku cepet datang, tapi sayangnya tabunganku belum cukup untuk pergi ke tempat terdekat yang ada saljunya, jadinya si Salju ganggu aku tiap malam deh. Hadeeeh..... tersiksa tiap malam." Padahal gak tersiksa sih, malah terasa semakin dekat aku dengan si salju, dia memanggil aku tiap malam.

"Kamu harus periksa tuh, ada yang aneh di kepalamu Jeng, semenjak kau jatuh di kolam renang 3 bulan lalu. Gegar otak kale or malah udah stadium 4 lagi kekurang warasan you."

"hahaha..iya kali ya Ron."

----------------------------------------------------------

"Bip Bip" - "Ron, aku udah di negeri Salju looh, gak nyangka yak. Salju beneran memanggilku. Aku gak mau pulang."

------------------------------------------------------------

Roni membaca koran berita pagi, tercekat, terdiam, tak kuasa membaca, tapi harus tuntas dibaca.

"Seorang wanita ditemukan tewas di kamar mandinya dalam keadaan tersenyum, busa sabun putih memenuhi seluruh ruangan kamar mandi, belum diketahui motif kematiannya, diduga terkena serangan jantung."

-------------------------------------------------------------

#cerita tak tahu mau dibawa kemana di hari Minggu, Ap 22, 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun