"Hadoohh.. tobat deh, punya temen penapsir mimpi amatiran kayak gini. Kebanyakan gaul sama Bule seh... Orang lokal aja napa, ga usah import kale."
"Idiiihh.. sapa yang import. Salju itu kayak ngasih pesan tauk, suruh aku cepet datang, tapi sayangnya tabunganku belum cukup untuk pergi ke tempat terdekat yang ada saljunya, jadinya si Salju ganggu aku tiap malam deh. Hadeeeh..... tersiksa tiap malam." Padahal gak tersiksa sih, malah terasa semakin dekat aku dengan si salju, dia memanggil aku tiap malam.
"Kamu harus periksa tuh, ada yang aneh di kepalamu Jeng, semenjak kau jatuh di kolam renang 3 bulan lalu. Gegar otak kale or malah udah stadium 4 lagi kekurang warasan you."
"hahaha..iya kali ya Ron."
----------------------------------------------------------
"Bip Bip" - "Ron, aku udah di negeri Salju looh, gak nyangka yak. Salju beneran memanggilku. Aku gak mau pulang."
------------------------------------------------------------
Roni membaca koran berita pagi, tercekat, terdiam, tak kuasa membaca, tapi harus tuntas dibaca.
"Seorang wanita ditemukan tewas di kamar mandinya dalam keadaan tersenyum, busa sabun putih memenuhi seluruh ruangan kamar mandi, belum diketahui motif kematiannya, diduga terkena serangan jantung."
-------------------------------------------------------------
#cerita tak tahu mau dibawa kemana di hari Minggu, Ap 22, 2012