"Menulis adalah Bekerja untuk Keabadian". Quotes Pram tersebut tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sosok Pramoedya Ananta Toer telah menginspirasi banyak orang. Di tengah pengasingannya dalam penjara, beliau tetap menjadi manusia yang seutuhnya bebas. Â Â Â Â
Mencurahkan segala pikirannya dengan tinta pena, berlembar-lembar aksara ditulisnya. Buah pikirannya yang kritis dan mendalam tertuang pada buku-bukunya yang tak lekang oleh waktu, memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya.Â
Hal ini membuat saya memaknainya, "menulis" adalah berkarya. Cocok disandingkan dengan quotes masyhur oleh filsuf Descartes  "Aku Berpikir, Maka Aku Ada". Dengan berkarya, apalagi bermanfaat bagi sesama, eksistensi diri tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi juga dapat dirasakan orang lain selayaknya apresiasi.
Banyak cara untuk berkarya. Berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menekuni program studi (prodi) Ilmu Komunikasi, saya mencari kegiatan apa yang bisa saya lakukan sebagai selingan setelah kuliah. Bingung karena tidak ada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang saya minati, akhirnya saya bergabung dengan komunitas prodi.Â
Di prodi Ilmu Komunikasi saya terdapat lima komunitas, yaitu PRO (Public Relations Oriented), Kostrad (Komando Strategi Advertising), Ide Kata, MOV (Movement of Voice), dan Neon. Kelimanya masing-masing bergerak di bidang public relations (PR), advertising, kepenulisan dan jurnalistik, broadcasting, serta fotografi.
Melalui acara Welcoming Expo 2021 yang memperkenalkan komunitas-komunitas yang ada prodi, saya meyakinkan diri untuk bergabung, salah satunya dengan komunitas Kostrad.Â
Kostrad sendiri merupakan komunitas yang didedikasikan untuk periklanan dan dunia kreatif. Kostrad merupakan sarana belajar dan diskusi, mulai dari tahapan pra produksi hingga pasca produksi, dari brainstorming hingga evaluasi tentang periklanan dan dunia kreatif lainnya.Â
Setelah bergabung dengan Kostrad, banyak sekali info-info lomba kreatif. Kami pun mengikuti sebuah lomba yang diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga.Â
Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Anniversary ke-70 Penerbit Erlangga yang terbuka untuk tiga kategori: pelajar SMA/SMK sederajat, mahasiswa, dan umum.
Minggu akhir Februari kami memulai diskusi lomba. Kami, teman-teman dan saya anggota Kostrad angkatan 2021 membentuk tim produksi untuk kompetisi film dokumenter.Â