Harapannya semakin banyak warga masyarakat yang minat bacanya meningkat, menyukai kegiatan literasi juga sekaligus, dengan hal itu bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Lalu mulailah bermunculan karya-karya literasi dari teman – teman di Manokwari.
Ada hal menarik juga, saat melihat orang terkagum – kagum melihat penuh dgn buku dan melihat hal itu di Manokwari. Saya berharap setelah terkagum, kemudian membaca lalu terspirasi dan menulis. Tapi juga ada pengalaman ada yang meminjam buku berbulan – bulan lamanya dan belum kembali hehe.
Hahaha..itu dia Bang, kan buku mahal, buka perpustakaan tapi ada buku yang dipinjam kelamaan dan belum kembali, tapi tetap bersikeras mau bukaperpustakaan setiap hari? apa nanti tra takut buku banyak yang hilang ?
Mau menumbuhkan minat baca ya mau tidak mau harus begitu. Ini juga menjadi cara melihat seberapa tinggi minat teman – teman membaca buku. Seperti diawal saya bercerita tentang banyak permintaan terhadap buku – buku fiksi yang ringan dan lucu-lucu tetapi minat ke fiksi yang serius belum terlalu muncul, tapi tidak mengapa nanti juga akan muncul. Kami berikhtiar untuk membuka perpustakaan tiap hari karena ‘time is ticking’, itu sebabnya setelah sa pikir sudah tidak apa – apa kami berkontribusi bagi banyak orang di Manokwari, ini bentuk aksi nyata membangun motivasi dan minat membaca di manokwari. Habis kalau tidak membaca sekarang, kapan lagi ? *(Dayu Rifanto)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H