Mohon tunggu...
Dayu Maghfira Ikhwanida
Dayu Maghfira Ikhwanida Mohon Tunggu... Lainnya - universitas Negeri malang

hidup itu adalah sebuah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan Global: Tantangan dan Solusi Untuk Generasi Mendatang

24 Desember 2024   23:48 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran untuk memastikan transformasi pendidikan yang berkelanjutan dan efektif di seluruh dunia. Dalam proses pembelajaran, teknologi harus digunakan, baik di negara maju maupun berkembang, dan pemerintah dan lembaga pendidikan harus mendukungnya. Di daerah terpencil, akses internet yang stabil dan perangkat teknologi yang murah harus menjadi prioritas utama. Penggunaan platform pembelajaran daring dan digitalisasi bahan pelajaran dapat membantu mengatasi kendala geografis dan meningkatkan akses ke pendidikan. Pelatihan teknologi juga penting untuk guru agar mereka dapat menggunakan alat dan sumber daya digital dengan baik.

Kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan perubahan dunia kerja. Pendidikan harus meningkatkan keterampilan digital, kreativitas, keterampilan komunikasi, dan kemampuan bekerja dalam tim. Metode ini akan memastikan bahwa siswa tidak hanya memiliki pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan kehidupan nyata yang diperlukan untuk sukses dalam karir. Untuk itu, kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia bisnis sangat penting untuk membuat kurikulum yang berubah sesuai dengan pasar kerja. Untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau fisik mereka, kebijakan pendidikan harus diperkuat. Anak perempuan, anak-anak dengan disabilitas, dan kelompok terpinggirkan lainnya membutuhkan peningkatan program pendidikan. Negara-negara harus membuat kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke pendidikan.

Pemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama secara global untuk melakukan transformasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Negara maju dapat membantu negara berkembang dengan memberikan dukungan keuangan dan teknis untuk membangun infrastruktur pendidikan, menyediakan alat pembelajaran digital, dan memberikan pelatihan guru(Winata and Nugraha 2024). Program bantuan internasional yang mendukung pendidikan harus lebih berkonsentrasi pada kebutuhan khusus negara-negara berkembang, seperti mengakhiri kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

Kualitas guru sangat bergantung pada kualitas pengajaran. Oleh karena itu, guru harus dilatih secara berkelanjutan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Program pelatihan guru juga harus berfokus pada pengembangan keterampilan pedagogis. Pendidikan adalah investasi yang akan menguntungkan masyarakat dan individu dalam jangka panjang. Negara-negara harus meningkatkan alokasi anggaran mereka untuk sektor pendidikan, dengan fokus untuk meningkatkan pendidikan dasar dan menengah. Selain itu, harus ada kebijakan yang mendukung siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan memberikan beasiswa atau akses pendidikan tinggi yang lebih luas. Hal ini akan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup mereka.

DAFTAR PUSTAKA 

Agustin, Fitri, Afifah Nurani Kamilia, Mutiara Nasjwa, and Prihantini Prihantini. 2024. "Tinjauan Mendalam Terhadap Hakikat Pendidikan: Menyelusuri Esensi, Tantangan, Dan Transformasi." Indo-MathEdu Intellectuals Journal 5 (1): 94--105. https://ejournal.indo-intellectual.id/index.php/imeij/article/view/735.

Aji, Bayu, Ivani Kartika, Cahyani Putri, Riandra Restu Mahestra, Staniya Uswatun Khasanah, Lathifah Apriana Putri, and Fakultas Teknologi Industri. 2023. "Mendekonstruksi Pendidikan Digital: Kurikulum the Output of Renewable Innovation Is Progressing (OERIP) Sebagai Katalisator Transformasi Pendidikan Berbasis Riset Dan Inovasi." Prosiding Seminar Nasional Kemahasiswaan 1 (1): 23--30. https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/prosidingunimbone/article/view/1449.

Jaya, Hendra, and Pendidikan Bekelanjutan. 2023. "TRANSFORMASI PENDIDIKAN: PERAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ABAD KE-21" 6: 2416--22.

Ma'arif, Alwi Ilqam, and Mukh. Nursikin. 2024. "Pendidikan Nilai Di Era Digital: Tantangan Dan Peluang." Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 5 (2): 326--35. https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i2.254.

Muliadi, Erlan, and Ulyan Nasri. 2023. "Future-Oriented Education: The Contribution of Educational Philosophy in Facing Global Challenges." Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 8 (4): 2420--27. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i4.1807.

Nadia, Tresna A, Neng Lirna Violina, Mentari Kusumah, and Juanda Putri. 2024. "JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA PENDIDIKAN GLOBAL PERSPEKTIF: ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI , TRANSPORTASI , DAN KOMUNIKASI GLOBAL EDUCATION PERSPECTIVE: SCIENCE , TECHNOLOGY , TRANSPORTATION , AND COMMUNICATION JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA," no. November: 5112--23.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun