Mohon tunggu...
D. Rifanto
D. Rifanto Mohon Tunggu... Konsultan - Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi dan sastra anak, anak muda serta pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | IG @dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Benediktus Fatubun: Membaca Bukan Ajang Lomba Lari

17 Februari 2022   07:16 Diperbarui: 17 Februari 2022   08:46 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Benediktus Fatubun

Berkaca pada pengalamannya, Beni membagikan cara untuk memunculkan minat baca, yaitu bisa dimulai dengan membaca buku dengan genre yang kita sukai. Setiap hari harus luangkan waktu 15-20 menit untuk membaca. Dan lakukan hal tersebut secara konsisten, serta jadikan kebiasaan tersebut menjadi praktik sehari-hari hingga menjadi bagian dari diri kita dan menjadi budaya.

"Membaca bukan ajang lomba lari yang harus "ngebut-ngebutan" guna mencapai garis finish. Membaca adalah soal memahami bahan bacaan. Tak apa membaca satu buku dalam jangka waktu yang lama, selama kamu memahami apa yang kamu baca, itu baik sekali," pungkasnya.

 

*

Tentang Benediktus Fatubun.

Benediktus Fatubun adalah seorang guru di SMA Santo Yoseph Tanah Merah dan sekaligus pengurus Rumah Baca Digoel. (Wawancara Oleh Dayu Rifanto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun