Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye auswarakwar
Arafabye auswarakwar
Dalam buku bacaan anak ini, pengertian lagu "Apuse" diterjemahkan dengan menjadi:
Kakek-Nenek, aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kakek -- Nenek, aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Buku yang merupakan Seri Dongeng Dunia Binatang Nusantara menggunakan format berisi lembar aktivitas pada bagian belakang naskahnya, berisi informasi binatang khas nusantara, yang dalam dalam kisah Bunga, para pembaca cilik akan bertemu dengan Cenderawasih, Mambruk dan Kakaktua Raja.
Misalnya kita akan bertemu dengan sebuah permainan mencari jalan, penyajian peta Indonesia beserta informasi di mana burung Cenderawasih (Cenderawasih Merah) berada, di mana dalam fakta tersebut disampaikan bahwa burung ini hanya ditemukan di dataran rendah di Pulau Waigeo dan Batanta, Kabupaten Raja Ampat, di Papua Barat.
Jika merujuk pada fakta bahwa burung Cenderawasih Merah yang ditemukan terbatas di Waigeo dan Batanta, maka agak susah membayangkan burung ini berada di daerah Manokwari, walau ceritanya rekaan semata. Selain itu kita akan melihat bahwa rumah dari Bunga, dalam ilustrasi buku ini adalah rumah Honai, sebuah rumah yang unik bentuknya seperti jamur.
Dengan bentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu berdinding anyaman dengan atap mengerucut yang terbuat dari jerami. Rumah ini dikenal sebagai rumah adat suku Dani yang tinggal di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Tetapi rumah adat ini tidak hanya ada di lembah Baliem semata, ia juga ada lembah -- lembah dan pegunungan tengah terutama di ketinggian 1.600-1.700 meter di atas permukaan laut.