Mohon tunggu...
D. Rifanto
D. Rifanto Mohon Tunggu... Konsultan - Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi dan sastra anak, anak muda serta pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | IG @dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Penakut Menjadi Pemberani

21 Oktober 2021   11:19 Diperbarui: 2 September 2024   17:39 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selain itu, buku ini menghadirkan suasana pada sebuah kampung di Papua, tepatnya di daerah Teluk Wondama, daerah di mana kampung Yende merupakan kampung sang penulis yang membawakan konteks jaman tersebut pada kita sekarang.

Saya pun segera membayangkan kehidupan Yanes dan keluarganya, begitu dekatnya mereka pada alam, dan betapa melimpahnya beragam jenis ikan di lautnya.

Yanes dari penakut, menemukan cara dan kejadian yang akhirnya membuatnya menjadi berani. Ternyata rasa takut bisa jadi lebih besar dari apa yang ia alami, dan ia berhasil mengalahkan rasa takutnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Lewat buku ini juga, penulis seolah mengkampanyekan literasi karena pada salah satu adegan dalam buku, kita melihat Yanes mendapat hadiah dari orang tuanya, berupa buku. Sebuah kampanye literasi yang menarik, hadir pada buku ini sebagai contoh.

Kita juga bisa berkenalan dengan seorang penulis asal Papua. Sependek pengetahuan saya, buku cerita anak yang berlatar Papua, begitu sedikit penulis dari Papua yang menulisnya. Besar dugaan saya, Pak C. Akwan adalah salah satu pionir penulis cerita anak dari Papua.

Akhirnya, saya percaya tidak hanya anak-anak, tapi orang dewasa pun dapat larut membaca dan bisa belajar banyak dari cerita ini.

Malam itu, sebelum menguap panjang dan menutup mata cepat dan tertidur Yanes pun berdoa, Tuhan, diamlah dalam hati tetanggaku! Tuhan, diamlah dalam hari ayah dan ibu serta kakak-kakakku!

Tuhan, diamlah dalam hatiku!

**

Judul : Yanes, Penakut yang Menjadi Pemberani
Penulis : C.Akwan
Terbit : 1982
Penerbit : Dep. P dan K (Inpres No.4 tahun 1982)
32 Halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun