Mohon tunggu...
Dayah -
Dayah - Mohon Tunggu... -

Didalam setiap kata menyimpan banyak makna, tapi kadang kata hanya lah sebatas kata :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Mu Pangeran Ku

27 Februari 2016   15:59 Diperbarui: 27 Februari 2016   16:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu pangeran yang bahkan nama dan wajahnya belum aku tahu.

Pernah kah kamu membayangkan seperti apa aku.

Seperti kadang aku membayangkan seperti apa sosok mu dan siapa nama mu.

Sedang apa kamu sekarang pangeran ku?

Apa sekarang ada lengan yang menahan mu?

 

Apa sekarang ada hati yang menahan hati mu, untuk menemukan ku?

Apa jalan mu menuju kearah ku teramat sulit,

Hingga sampai sekarang kamu belum juga menjemput ku.

Apa pandangan mu ke arah ku terhalang beberapa punggung yang berlalu lalang.

 

Kadang aku membayangkan seperti apa pertemuan pertama kita,

Tempat seperti apa yang Tuhan pilih untuk mempertemukan kita,

Sekarang kita sama-sama tersesat dalam perjalanan kita untuk saling menemukan.

Aku harap kamu tengah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin,

Seperti hal nya aku yang mempercantik diri untuk mu

 

Agar nanti saat kau menemukan ku, kamu tak akan kecewa.

Dan aku harap kamu tengah menjaga hati mu hanya untuk ku.

Seperti hal nya aku yang berusaha keras menjaga hati ku dari godaan lelaki yang berusaha menggoda ku,

Karena aku tak ingin ruang hati ku rusak dengan rasa sakit oleh dia yang bukan untuk ku.

 

Aku ingin memberikan ruang hati yang utuh, yang terjaga dari apapun.

Hanya untuk mu pangeran ku.

Sekarang aku tengah memantaskan diri untuk berada disampingmu kelak,

Agar kamu bangga mempunyai aku sebagai pendampingmu.

Sekarang aku tengah belajar keras untuk menjadi peremuan yang baik.

Agar kamu, pangeran ku bahagia memiliki ku.

 

Aku pun berharap kamu tengah melakukan hal yang sama,

Karena kamu ingin aku bahagia kan?

Aku menunggu mu lewat doa,

Berharap jalan mu menuju kearah ku baik-baik saja.

Semoga Tuhan menjaga hati mu, 

Seperti halnya Dia menjaga hati ku yang aku persiapakan hanya untuk mu.

 

- Banjarmasin, Februari 2016 -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun