Mohon tunggu...
Utami Isharyani Putri
Utami Isharyani Putri Mohon Tunggu... Seniman - Freelancer

Ambivert. Dulu pekerja kantoran, tapi setelah mengulik diri sendiri nampaknya lebih suka menjadi freelancer. Sebuah pekerjaan yang katanya bebas tapi ternyata ngga bebas-bebas amat, bahkan cenderung disangka pengangguran. Jenis pekerjaan freelancer memang harus dinaikkan marwahnya... Tapi karena saya kebisaan saya cukup beragam, saya lebih suka dibilang seniman. Selain nulis juga bisa edit video, voice actor juga (dubbing, story telling, VO ads, VO compro). Instagrammer yang sesekali nerima endorse-an (kalo produknya cocok sama hati). Hal terbaru dari saya, saya juga (ternyata) bisa menulis lirik lagu (silakan dengarkan di platform musik digital kamu yah, judulnya apa? Japrii).

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bisa Ngapain di Kota Tangerang? Ini Pengalaman Naik Bus Jawara ke Taman Laksa, Jembatan Berendeng dan Kampung Bekelir

16 Agustus 2024   16:30 Diperbarui: 16 Agustus 2024   18:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laksa Tangerang adalah salah satu makanan tradisional Kota Tangerang yang harus dicicipi./ dok. pribadi (utamiisharyani)

Masjid Raya Al A'zhom merupakan salah satu masjid dengan kubah erbesar di dunia./ dok. pribadi (utamiisharyani)
Masjid Raya Al A'zhom merupakan salah satu masjid dengan kubah erbesar di dunia./ dok. pribadi (utamiisharyani)

Kubah Masjid Raya Al A’zhom dibangun berbeda dengan masjid pada umumnya. Jika biasanya masjid hanya memiliki satu kubah, Masjid Raya Al A’zhom dibangun dengan lima kubah besar yang saling menempel. Lima kubah ini merepresentasikan lima rukun Islam dan shalat wajib lima waktu.

Tak hanya itu, kubah utama Masjid Raya Al A’zhom diklaim menjadi salah satu kubah masjid terbesar di dunia, dengan diameter 63 meter. Tempatnya yang luas, nyaman dan dilengkapi dengan perpustakaan tentunya Masjid Raya Al A’zhom bisa masuk ceklis wisata religi yang dapat dikunjungi secara gratis.

Selain kubahnya yang fenomenal, sejak bulan September 2023 lalu, di bagian depan Masjid Raya Al A’zhom dibangun payung taman yang menyerupai payung di halaman Masjid Nabawi, Arab Saudi.

Jembatan Kaca Berendeng 

Jembatan Berendeng atau Jembatan Kaca yang diresmikan tahun 2018 ini tidak seluruhnya terbuat dari kaca, melainkan ada bagian di sisi kanan dan kiri jembatan yang bagian lantai serta bagian pagarnya terbuat dari kaca. Bagian ini menjorok ke Sungai Cisadane, sehingga jika kamu berdiri diatasnya, kamu seakan-akan melayang di atas Sungai.

Jembatan kaca ini tingginya 5 meter dari permukaan Sungai Cisadane, Sementara bagian yang terbuat kaca masing-masing memiliki luas 7x2,5 meter dengan muatan paling banyak 60 orang jika rata-rata berat badannya adalah 80 kilogram/ orang. Satu hal yang harus ditaati selain menjaga kebersihan lokasi adalah wajib melepas alas kaki saat menaiki bagian kaca jembatan ini.

Jembatan Kaca atau Jembatan Berendeng menkadi salah satu icon Kota Tangerang./ dok. pribadi (utamiisharyani)
Jembatan Kaca atau Jembatan Berendeng menkadi salah satu icon Kota Tangerang./ dok. pribadi (utamiisharyani)

Jembatan ini menjadi daya tarik terutama bagi pengunjung yang ingin menikmati bentang alam dan aliran Sungai Cisadane serta bagi yang ingin selfie. Kalau kamu sedang beruntung, kamu bisa sekalian melihat para atlet perahu Naga berlatih.

Waktu paling pas untuk ke sini adalah pagi hari hingga pukul 09.00 WIB saat matahari belum terlalu panas, atau sore hari ketika langit berwarna jingga. 

Jembatan yang menghubungkan dua wilayah yaitu, wilayah Kelurahan Gerendeng Kecamatan Karawaci dengan wilayah Benteng Makasar Kecamatan Tangerang ini merupakan salah satu destinasi gratis yang bisa kamu kunjungi, asyik kan!

Kawasan Kuliner Taman Laksa Tangerang

Sekitar tahun 1970-an penjual laksa di Tangerang menjajakannya dengan cara berkeliling, namun sejak tahun 2000-an, penjual laksa berkumpul dan berjualan di satu wilayah di Jl. Muhammad Yamin, Kota Tangerang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun