Mohon tunggu...
DAWAH fingerstyle
DAWAH fingerstyle Mohon Tunggu... Pengacara - Dawah27

Be your self ❤️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Online Pilihan yang Tepat di Saat Pandemi Covid-19

21 Januari 2021   13:54 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beban pembelajaran daring yang terlau berlebihan juga berpotensi mengakibatkan stress. Menanggapi hal ini, menurutnya para dosen dapat mengambil jeda istirahat untuk kesehatan bersama, tidak memaksakan semua perkuliahan harus dengan metode sinkron.

 "Sekali-kali diselingi dengan metode asinkron sehingga dosen dan mahasiswa bisa istirahat. Duduk depan layar komputer terlalu lama juga bisa membuat stress, jadi kesehatan fisik dan mental harus tetap dijaga,".

Terlepas dari pandemi Virus Corona, semua orang dituntut untuk mandiri dalam menjalankan semua amanah dalam kehidupan, terlebih dalam kondisi darurat.

 "Niat dan motivasi tinggi untuk berjuang adalah kunci utama, anggaplah kondisi ini sebagai cara untuk sama-sama belajar menghadapi masalah dengan tenang dan tidak panik, 

Contoh 

beberapa keluhan mengenai kuliah online yang dirasakan oleh mahasiswa, baik mahasiswa baru hingga mahasiswa yang sedang bergelut mengerjakan skripsi di semester akhir.

Miris memang ketika melihat negeri yang kita cintai sedang dirundung pilu mendalam. Tidak hanya pada dunia pendidikan, seluruh aspek kehidupan pun turut terhambat akibat adanya virus corona di seluruh dunia, bahkan WHO menetapkan bahwa Covid-19 ini sebagai pandemi.

Pada saat pemerintah mengumumkan bahwa kasus pertama Covid-19 terjadi pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia secara otomatis menjadi negara yang terdampak.

Tercatat, hingga Senin (27/4/2020) sebanyak 9.096 orang di Indonesia positif Covid-19. Lalu, bagaimana pemerintah meminimalisasi penyebaran virus ini? Tentu pemerintah sendiri memiliki beberapa kebijakan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.

Walaupun tidak menerapkan sistem lockdown, pemerintah  menemukan titik tengah dengan langkah tanggap lain yang dilakukan seperti pada kesempatan konferensi pers yang dilaksanakan di Istana Bogor, dimana Presiden Joko Widodo menyampaikan imbauannya agar semua masyarakat untuk berdiam diri di rumah dengan gerakan #dirumahaja dan menghindari kerumunan juga sentuhan fisik dengan orang lain  jika tidak diperlukan atau istilah saat ini adalah social distancing.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah."

Sayangilah diri anda sendiri dan keluargamu dan jaga kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun