Mohon tunggu...
DAWAH fingerstyle
DAWAH fingerstyle Mohon Tunggu... Pengacara - Dawah27

Be your self ❤️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Online Pilihan yang Tepat di Saat Pandemi Covid-19

21 Januari 2021   13:54 Diperbarui: 21 Januari 2021   14:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkuliahan daring membuatmu bisa menghemat waktu. Mengapa demikian? Dengan kuliah online, tidak ada waktu yang terbuang akibat perjalanan berangkat menuju kampus dan pulang ke rumah. Stres akibat perjalanan juga berkurang. Waktu yang ada bisa digunakan untuk istirahat, olahraga, maupun mengulang bahan ajar dan mengerjakan tugas dengan pikiran yang lebih jernih. 

Solusinya

Dalam menjalankan kuliah daring ini, beberapa hal kiranya perlu diperhatikan agar aktivitas belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan nyaman. 

Menurutnya dosen dan mahasiswa perlu membicarakan kembali kontrak belajar khusus di kondisi darurat ini. "Selama kondisi darurat, dosen dan mahasiswa selalu mengupdate kesepakatan, insyaAllah kuliah daring bisa tetap menyenangkan dan aman," ujarnya.

Materi pembelajaran pun secara umum bersifat fleksibel karena dapat dibagikan melalui platform daring yang dapat berupa video praktis. Ia mengaku perlu shooting untuk mempersiapkan video seminggu sebelum perkuliahan yang akan dibagikan melalui google classroom dan kanal youtube untuk menjalani kuliah daring.

Memberikan materi yang sifatnya ringan dulu untuk memberi waktu kepada mahasiswa memahami materi satu persatu.

Selama materi diberikan dengan proporsi yang pas dan tidak memberikan tugas yang berlebihan pada mahasiswa, tujuan pembelajaran tetap bisa tercapai. "Saya perlu waktu melakukan shooting untuk membuat video tutorial dan instruksi seminggu sebelum jadwal kuliah," 

dalam proses perubahan kebiasaan akademik ini, dosen perlu bijak dalam menilai kemampuan mahasiswa. 

Berubahnya metode tentu akan berpengaruh pada asesmen, dosen bisa memilih asesmen yang sesuai dengan modifikasi tugas yang diberikan, misalnya untuk penugasan mata kuliah microteaching (simuliasi mengajar bagi mahaiswa pendidikan), yang awalnya luring menjadi video, artinya dosen tidak perlu menilai kualitas video, tetap fokus pada penilaian mengajarnya.

"Meskipun kualitas video tidak terlalu baik, tetapi jangan sampai mengurangi penilaian mengajar, karena tujuan dari mata kuliah tersebut adalah menilai kemampuan mengajar mahasiswa," terangnya.

Namun demikian, penuntasan penugasan daring kerap membutuhkan artikel jurnal ilmiah untuk menunjang pemahaman materi bagi mahasiswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun