Mohon tunggu...
Healthy

"Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Jika di Hadapan-Nya"

23 September 2017   06:50 Diperbarui: 23 September 2017   07:05 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEBERAPA JAUH ANDA SETUJU BAHWA KEMOTERAPI LEBIH MEMBAWA DAMPAK NEGATIF DARIPADA DAMPAK POSITIF BAGI PENYEMBUHAN KANKER?

Semarang, 21 September 2017

"People think i am weak. The fact is, they just don't know how strong i am struggling every single day to stay alive" , untuk semua penderita kanker di Indonesia.

Pembaca kompasiana yang terkasih, selamat berjumpa lagi dalam rubrik saya , yang selalu update tentang ilmu kesehatan setiap 1 bulan sekali. Pada pembahasan kali ini , saya akan membahas mengenai kanker dan penyembuhannya. Salah satu penyembuhannya yang paling kita kenal adalah kemoterapi. Sebenarnya apa itu kanker? Penyakit apakah itu? Bagaimana cara menyembuhkannya? Apa efek samping penyembuhan kanker? Untuk mengulas itu, dioperlukan beberapa dasar teori dalam rubrik ini.

Tak bisa dipungkiri bahwa kanker erat kaitannya dengan sel. Seperti artikel saya yang kemarin, sel merupakan unit dasar kehidupan, dan semua mahluk hidup tersusun atas sel-sel, baik sel hidup maupun sel mati. Sel hidup merupakan sel yang memiliki nukleus dan sitoplasma. Sedangkan sel mati tidak mempunyai keduannya.Sel juga merupakan unit struktural terkecil mahluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh mahluk hidup. Sel juga merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi lainnya pula. 

Ada beberapa tokoh ilmuwan yang memberikan dasar-dasar ilmiah mengenai sel, salah satunya Rudolf Ludwig Karl Virchow, yang memberikan pendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya(omnis cellula e cellula) pada tahun 1858. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa sel itu membelah, dan benar bahwa setiap satu sel akan membelah menjadi dua, dan sel yang baru tersebut berasal dari pembelahan satu sel. Ada pula tokoh lain yang memberikan pendapat persis dengan apa yang saya tulis di awal. Henri dutrochet, yang berpikiran bahwa sel merupakan elemen fundamental dari suatu organisme. Fundamental tersebut yang berarti "dasar" dari suatu badan tubuh.

Sel-sel yang berkumpul(sekumpulan sel) yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan. Salah satu jenis jaringan adalah jaringan hewan(manusia) yang akan kita bahas, karena erat kaitannya dengan kanker. Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan manusia dibedakan menjadi enam, yaitu jaringan otot, jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan penyokong, dan jaringan lemak. Jaringan epitel merupakan jaringan pelindung, misalnya epidermis kulit. Jaringan saraf merupakan jaringan yang menghubingkan dan mengkoordinasikan tubuh dengan pusat(otak), jaringan penyokong berfungsi sebagai penyokong tubuh, seperti tulang rawan(kartilago) dan tulang keras(osteon). Jaringan otot merupakan jaringan yang mempunyai kemampuan berkontraksi melakukan gerakan. Jaringan otot tersusun dari sel-sel atau serat-serat otot yang tergabung dalam berkas-berkas. Jaringan lemak, yang berfungsi sebagai bantalan organ-organ, cadangan makanan, dan isolator penjaga suhu tubuh.

Kanker merupakan penyakit yang berasal dari sel-sel yang membelah secara abnormal atau berlebihan. Pertumbuhan yang berlebihan inilahyang menyebabkan kanker. Kanker merupakan penyakit yang mungkin paling ditakuti orang. Pasalnya, penyakit ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Bahkan balita, Kakek, nenek, sampai orang yang bergaya hidup sehat dapat terkena penyakit ini.  Ada beberapa kondisi yang membuat perubahan sel normal menjadi sel kanker(sel yang tak normal pertumbuhannya), yaitu yang hiperplasia. 

Mengapa saya menulis jaringan tadi? Karena hiperlasia adalah keadaan saat sel normal di dalam jaringan bertumbuh dalam jumlah yang sangat berlebihan yang menyebabkan tumbuhnya sel kanker. Lalu yang kedua adalah kondisi neoplasia, dimana kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif. Lalu yang ketiga adalah kondisi displasia, dimana aktivitas mitosis(pembelahan sel) meningkat, dan sel berkembangbiak tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya suatu perubahan pada nukleusnya, bagian inti sel atau lebih tepatnya. Ada beberapa gejala untuk mengetahui lebih dini apakah anda terkena kanker atau tidak. Kanker yang mengancam nyawa bermula dari gejala-gejala umum, conotohnya adalah, perubahan pada kulit, atau jaringan epitel pada manusia.

 Pertumbuhan rambut yang berlebihan, eriterma atau kulit berwarna kemerahan, lalu misalnya saat ini banyak kaum hawa menderita kanker payudara,dan tentu ini menjadi kekhawatiran sendiri mengenai kanker tersebut. Gejala yang bisa diliat dari sekarang adalah , puting yang melesak, lalu adanya cairan yang keluar dari puting, lalu juga bisa diliat benjolan-benjolan yang mungkin muncul disekitar payudara. Lalu gejala umum lainnya adalah perut kembung. Perut kembung yang terjadi terus menerus juga merupakan salah satu gejala khusus bagi kanker ovarium, yang diiringi dengan pendarahan dari vagina atau juga mungkin bisa penurunan berat badan secara drastis. 

Gejala lain misalnya, pada kanker mulut. Hal ini biasanya terjadi pada perokok berat terutama, ditandai dengan adanya bercak kemerahan di dalam mulut dan lidah. Demam berkepanjangan juga bisa menjadi salah satu gejala kanker. Gejala lain adalah depresi, rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Lalu bagi kaum laki-laki , marak sekarang adanya kanker testis, yang terjadi pada bagian tubuh yang berfungsi memproduksi cairan sperma. Gejala paling umum yang bisa dilihat adalah apakah ada benjolan di testis? Begitulah beberapa gejala-gejala yang mungkin bisa membantu anda untuk meliat apakah anda terkena kanker atau tidak. Jika mengidap gejala-gejala di atas, belum tentu pula anda mengidap penyakit kanker. Namun alangkah baiknya, jika anda memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun